Senin, 11 Agustus 2025

Mudik Lebaran 2025

Hadapi Arus Balik Mudik Lebaran 2025, Korlantas Polri Lakukan Hal Ini

Korlantas Polri memperkuat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka menghadapi potensi lonjakan arus balik Lebaran 2025. 

Tribunnews/Mario Christian Sumampow
KAKORLANTAS POLRI - Wawancara dengan Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Sabtu (29/3/2025). Korlantas Polri memperkuat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka menghadapi potensi lonjakan arus balik Lebaran 2025.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korlantas Polri memperkuat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka menghadapi potensi lonjakan arus balik Lebaran 2025. 

Sejumlah langkah strategis disiapkan, termasuk penerapan contra flow dan one way lokal di ruas tol nasional.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, setelah arus mudik berjalan lancar dan terkendali, fokus kini tertuju pada kesiapan arus balik

Kapolri Listyo Sigit telah menginstruksikan agar seluruh jajaran mempersiapkan strategi secara menyeluruh.

“Maka dari itu kami diperintahkan oleh Bapak Kapolri agar mempersiapkan betul strategi arus balik. Tentunya kami akan melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder, di samping merumuskan skenario cara bertindak,” ujar Agus dalam kepada wartawan, Jumat (4/4/2025).

Agus menjelaskan, mereka bakal menetap sistem contra flow yang berbasis pada data volume kendaraan di KM 71 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

“Kontra flow itu tentunya harus melihat parameter-parameter di kilometer 71 radar, manakala sudah per jam berturut-turut 5.500, kami akan melakukan kontr aflow lajur 1,” ujarnya. 

“Apabila ada bangkitan arus di mana radar di kilometer 71 per jam berturut-turut 6.400, kami akan melakukan kontraflow lajur 2 dan seterusnya hingga lajur 3. Tentunya kita akan menarik arus yang dari timur,” sambung Agus.

Selain itu, one way lokal arus balik akan mulai diberlakukan pada 3 April 2025, seiring dengan prediksi meningkatnya volume kendaraan dari arah timur. 

Rekayasa one way lokal tahap pertama akan diterapkan dari KM 188 hingga KM 70 Jalan Tol Trans Jawa. Nantinya, skema tersebut akan diperluas hingga mencakup KM 246.

Langkah ini ditujukan untuk memperlancar pergerakan kendaraan dari wilayah timur seperti Pejagan, Brebes, Tegal, dan Semarang menuju Jakarta. 

Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu, 6 April 2025. 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan