Kamis, 4 September 2025

Lebaran 2025

Viral Ledakan Petasan saat Idul Fitri, 1 Orang di Pamekasan Meninggal, 2 Pemuda di Lombok Terluka

Seorang pria asal Pamekasan, Madura, diduga menjadi korban pesta kembang api yang digelar di Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo.

TribunMadura.com/ Kuswanto
KEMBANG API PAMEKASAN - Suasana saat Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto melakukan olah TKP di tempat pesta kembang api yang menewaskan 1 warga Pamekasan, Rabu (2/4/2025). Sejumlah peristiwa terjadi ketika momen Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 H. 

Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah petasan yang sengaja disulut setelah sholat Idul Fitri pada Senin (31/03/2025). 

Tampak pula potongan kertas sisa ledakan petasan berhamburan di jalan.  Suara petasan terdengar jelas dalam video tersebut. 

Merespons hal tersebut, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, menjelaskan pihaknya telah menindaklanjutinya.

Lokasi petasan yang mengeluarkan suara keras dan menyisakan sampah kertas itu sudah dipersiapkan oleh penyulut petasan, termasuk perekam video.

"Reskrim Polres Pasuruan Kota sudah mengamankan empat pelaku yang terlibat menyulut petasan. Mereka punya peran masing-masing," ungkap Davis, Jumat (04/04/2025), dilansir Kompas.com.

Dari hasil pemeriksaan, tiga orang yang bertugas sebagai penyulut petasan adalah MFI (21), MI (18), dan FH (16). Sedangkan S (50) bertugas mengabadikan momen meletusnya petasan. 

Pihak kepolisian pun menyayangkan tradisi menyulut petasan yang masih dilakukan oleh warga.

Mengingat, bahaya yang ditimbulkan bagi diri sendiri dan orang lain. 

Mereka dapat dikenakan sanksi pidana jika terbukti memiliki bahan peledak, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 yang mengatur kepemilikan senjata api, amunisi, dan bahan peledak bagi masyarakat sipil.

Baca juga: Polisi Amankan 7 Orang Buntut Petasan Balon Udara Meledak di Tulungagung

Korban Mercon Pujon Malang

Dua pemuda asal Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu, akibat mercon rakitannya meledak.

Keduanya mengalami luka bakar serius sekitar 20 persen di beberapa bagian tubuhnya.

Korban dilarikan ke RS Bhayangkara Hasta Brata dan telah menjalani operasi pada Selasa (1/4/2025) pagi.

Seorang korban berinisial A (19) mengaku, peristiwa itu terjadi pada Senin (31/3/2025) sekira pukul 21.00 WIB atau bertepatan saat malam Idul Fitri.

Dalam membuat mercon itu, dilakukan di rumahnya serta mengajak saudara berinisial S yang masih berusia 12 tahun.

"Rencananya mau dipakai buat besok paginya dan digunakan sendiri. Awalnya enggak ada masalah, tetapi saat membuat mercon ke delapan tiba-tiba ada apinya sendiri lalu meledak," katanya, Rabu (2/3/2025).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan