Kejar Target Net Zero Emission, 126 Ribu Bibit Mangrove Ditanam di Pesisir Pantai
Sepanjang 2024 Grup MIND ID telah merealisasikan penanaman pohon mangrove dengan total lebih dari 126.000 bibit.
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID mendukung tercapainya target net zero emission (NZE) melalui program penanaman mangrove pesisir pantai.
Sepanjang 2024 Grup MIND ID telah merealisasikan penanaman pohon mangrove dengan total lebih dari 126.000 bibit.
Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menyampaikan, MIND ID bersama seluruh Anggota Grup menyadari pentingnya keberadaan mangrove di area pesisir pantai.
Baca juga: Dukung Pemberdayaan Komunitas Mangrove, Fatma Gus Ipul: Bisa Ciptakan Lingkungan yang Lebih Sehat
Terlebih, total simpanan karbon rata-rata pada ekosistem mangrove diperkirakan mencapai 441–1085 MgC/ha, dan mampu menjadi penopang dalam tercapainya target NZE pemerintah.
"Program penanaman mangrove Grup MIND ID bukan sekadar pohon untuk melindungi pesisir pantai, tapi harapan bagi masa depan Indonesia yang lebih berkelanjutan," ujarnya dikutip Selasa (8/4/2025).
Heri memaparkan di Sulawesi Tenggara, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Unit Bisnis Nikel Kolaka menanam 60.000 bibit mangrove sepanjang 2024 di Kecamatan Pomalaa.
Angka ini menjadi penambah dari mangrove yang ditanam oleh Antam selama 2023 sebanyak 90.000 bibit di lokasi yang sama dengan total luasan mencapai 55 hektare.
Di Lampung, Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan konsisten melakukan penanaman mangrove bersama Kelompok Tani Hutan Bina Jaya Lestari.
Sekitar 30.000 bibit telah ditanam di Kawasan Ekowisata Cuku Nyi Nyi, yang kini berkembang menjadi sentra pembibitan dan usaha mikro.
Di Pantai Sejarah, Batu Bara, Sumatera Utara, INALUM telah menanam lebih dari 51.000 bibit, serta menjaga sekitar 20 ha kawasan mangrove.
Baca juga: Upaya Menjaga Ekosistem Pesisir Lewat Rehabilitasi Hutan Mangrove
Di Gresik, Freeport Indonesia juga telah menanam 50 ribu bibit mangrove sejak September 2024, dan bekerja sama dengan dinas lingkungan dan komunitas pendidikan.
Di Kepulauan Riau dan Bangka Belitung PT Timah merampungkan penanaman sebanyak menanam sebanyak 15.500 pohon mangrove pada Juli 2024.
Sementara itu, di daerah Morowali Vale Indonesia juga konsisten melakukan penanaman ribuan bibit mangrove dan menggandeng pelajar dan kelompok nelayan untuk menjaga keberlanjutan kawasan pesisir pantai.
Heri menambahkan, dampak positif dari penanaman mangrove bukan hanya menyerap karbon untuk mendukung NZE, tetapi juga membuat ekosistem pesisir pantai lebih stabil, terhindar dari abrasi, erosi, dan pengikisan tanah, serta melindungi pantai dari dampak badai.
Baca juga: Puluhan Beauty Enthusiasts Percantik Lingkungan Lewat Penanaman Ratusan Bibit Mangrove
Menurutnya, kondisi lebih kondusif ini telah mampu memberi kesempatan bagi masyarakat untuk mendatangkan wisatawan dan membuka usaha.
"Tentu hal ini juga merupakan manfaat yang ingin dihadirkan oleh Grup MIND ID. Kami harap kehadiran mangrove dapat bermanfaat bagi lingkungan sekaligus bagi ekonomi masyarakat," tuturnya.
Aksi Hijau Warnai Peringatan Kemerdekaan RI ke-80 di Hutan Mangrove Angke Kapuk |
![]() |
---|
RISING GIRLS - Roots of Change 2025: Anak Muda, Lingkungan, dan Masa Depan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Antam Dukung Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Mempawah Kalbar |
![]() |
---|
Komjen Fadil Imran Rangkap 3 Jabatan Sekaligus: Polri, MIND ID, dan PBSI—Efektifkah? |
![]() |
---|
Perguruan Tinggi Didorong Aktif Dukung Net Zero Emission 2060 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.