Kamis, 25 September 2025

Pengamat Politik Sebut Menteri yang Bilang Jokowi Bos Layak Direshuffle dari Kabinet Prabowo

Pernyataan beberapa menteri yang menyatakan Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) sebagai bos menuai pro kontra. 

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
Dok. Setpres
MENTERI PANGGIL JOKOWI BOS - Presiden Prabowo Subianto mengundang Presiden Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) untuk berbuka puasa bersama di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, (26/3/2025). Kedua tokoh tersebut berbincang akrab di sela makan buka puasa tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan beberapa menteri yang menyatakan Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) sebagai bos menuai pro kontra. 

Mereka dianggap layak direshuffle dari kabinet merah putih.

"Para menteri yang bersilaturahmi ke kediaman Joko Widodo dan menyebutnya bos tentu layak ditendang dari Kabinet Prabowo Subianto," ujar Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).

Jamiluddin menilai para menteri tersebut dianggap tak pantas lagi bersama Prabowo karena bosnya Jokowi.

Artinya, para menteri itu tidak mengangap Prabowo sebagai bosnya.

Padahal secara formal, kata dia, saat ini para menteri tersebut sebagai pembantu Prabowo. Karena itu, para menteri itu seharusnya menjadi bawahan Presiden Prabowo. 

"Jadi, dengan menyebut Jokowi sebagai bos, para menteri tersebut hanya mengabdi kepada Jokowi. Para menteri tersebut dengan sendirinya hanya loyal kepada Jokowi," jelasnya.

Lebih lanjut, Jamiluddin mengatakan pernyataan itu dianggap membahayakan bagi Prabowo. Sebab, para menteri itu berpeluang akan lebih mengikuti arahan Jokowi daripada Prabowo.

Karena itu, ia menuturkan para menteri tersebut berpeluang akan mengembosi Prabowo. Para menteri tersebut kapan saja bisa melakukan hal itu bila ada arahan Jokowi.

"Prabowo seharusnya mereshuffle semua menteri yang menganggap Jokowi sebagai bosnya. Hal itu perlu segera dilakukan sebelum terlambat. Mendahului kadangkala akan lebih baik. Untuk itu, reshuffle akan lebih baik daripada membiarkan para menteri itu seperti duri dalam daging," pungkasnya.

Sebelumnya sejumlah Menteri di Kabinet Merah Putih menemui Presiden Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Solo, Jawa Tengah.

Para menteri l tersebut sebagian temui Jokowi disaat Presiden Prabowo tengah melakukan lawatan luar negeri.

Menteri yang menemui Jokowi tersebut merupakan Menteri yang pernah duduk di Kabinet pada era Jokowi.

Diantaranya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Ketua Umum Partai Golkar itu menemui Jokowi di Solo pada Selasa (8/4/2025).

Kemudian sehari setelahnya Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) juga melakukan hal yang sama. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menemui Jokowi pada Rabu (9/4/2025) siang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan