Selasa, 30 September 2025

Dokter PPDS Rudapaksa Anak Pasien

Soal Kasus Rudapaksa Dokter Residen Priguna, Polisi Belum Temukan Dugaan Kelalaian dari RSHS Bandung

Polisi mengungkap belum ditemukan bukti adanya keterlibatan dari RSHS Bandung dalam kasus rudapaksa yang dilakukan oleh Priguna Anugerah Pratama.

Editor: Nuryanti
muhamad nandri prilatama/tribun jabar
GEDUNG MCHC RSHS - Gedung Kesehatan Ibu dan Anak (MCHC) Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung yang diresmikan Jokowi, Kamis (29/8/2024). Gedung MCHC menjadi saksi biksu aksi rudapaksa oleh dokter PPDS anestesi, Priguna Anugerah, terhadap tiga korbannya. Polisi mengungkap belum ditemukan bukti adanya keterlibatan dari RSHS Bandung dalam kasus rudapaksa yang dilakukan oleh Priguna Anugerah Pratama. 

Jarum yang terpasang di korban ini terhubung ke selang infus. 

Tersangka kemudian menyuntikkan cairan bening ke selang infus tersebut sehingga korban pun tak sadarkan diri.  

"Tersangka menyuntikkan cairan bening ke selang infus tersebut dan beberapa menit kemudian korban merasakan pusing, lalu tidak sadarkan diri," ucapnya. 

Baca juga: Rekomendasi Perhimpunan Dokter Spesialis Jiwa Aturan Wajib Tes Mental bagi PPDS Diterapkan

Setelah siuman, korban kembali ke ruang IGD dan baru menyadari bahwa saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 04.00 WIB subuh.

Korban kemudian bercerita kepada orangtuanya telah diambil darah dan sempat tak sadarkan diri. 

Namun, saat korban buang air kecil, ia merasakan perih di bagian tertentu. 

"Akibat dari dugaan tindak pidana kekerasan seksual, korban FH (21) merasakan sakit di bagian tertentu," katanya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Erik S)

Baca berita lainnya terkait Dokter PPDS Rudapaksa Anak Pasien.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved