Kemenkes Nonaktifkan STR Dokter Spesialis Obgyn yang Lecehkan Pasien di Garut
Kemenkes sudah koordinasi dengan KKI untuk minta nonaktifkan sementara STR-nya sambil menunggu investigasi lebih lanjut.
Penulis:
willy Widianto
Editor:
Willem Jonata
Dia menjelaskan peristiwa yang viral itu terjadi pada Juni 2024.
Menurutnya hotline atas kasus pelecehan bagi siapapun terbuka.
"Saat ini kita masih menyelidiki, dan kita sedang bikin tim gabungan dari Polda dan polres untuk menyelidiki kasus viral tersebut,” tambahnya.
Rekaman CCTV aksi pelecehan yang dilakukan oleh dokter kandungan inisial MSF di Garut itu viral di media sosial.
Pada video yang beredar, terlihat pelaku mengenakan baju batik lengan panjang dan celana panjang hitam.
Ia terlihat sedang memeriksa pasiennya yang merupakan ibu hamil di sbuah ruangan kecil.
Ibu hamil itu tengah melakukan pemeriksaan USG melalui perut.
Anehnya, saat mengecek kondisi ibu hamil, dokter spesialis obgyn itu melakukan perbuatan yang diduga melecehkan pasien.
Sebab saat tangan kanannya memegang alat USG, tangan kirinya itu masuk ke bagian dalam baju pasien.
Dokter kandungan itu tampak memasukkan tangannya hingga ke bagian sensitif pasien.
Pada video itu juga terlihat pasien tampak tidak nyaman.
Pasien berusaha mendorong tangan dokter kandungan yang sudah berada di dadanya.
2 Mahasiswa yang Terseret Ombak di Garut Masih Dicari, 1 Korban Selamat Sudah Masuk Kuliah |
![]() |
---|
Klarifikasi Polisi soal Keberadaan Dedi Mulyadi saat Tragedi Pesta Pernikahan di Garut |
![]() |
---|
Ada Nama Dedi Mulyadi & Kapolda Metro, Mabes Polri Didesak Ambilalih Kasus di Pesta Pernikahan Anak |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Beri Lampu Hijau, Lapang Dada Anak dan Menantunya Diperiksa Polda Jabar |
![]() |
---|
10 Orang Diperiksa Buntut Insiden Maut Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Tim Pengamanan hingga WO |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.