Kemenkes Nonaktifkan STR Dokter Spesialis Obgyn yang Lecehkan Pasien di Garut
Kemenkes sudah koordinasi dengan KKI untuk minta nonaktifkan sementara STR-nya sambil menunggu investigasi lebih lanjut.
Penulis:
willy Widianto
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menonaktifkan Surat Tanda Registrasi(STR) dokter spesialis obgyn di Garut, Jawa Barat.
Hal tersebut menyusul video viral di media sosial terkait dugaan seorang dokter spesialis obgyn melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu pasien.
"Untuk saat ini, Kemenkes sudah koordinasi dengan KKI untuk minta nonaktifkan sementara STR-nya sambil menunggu investigasi lebih lanjut," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman saat dikonfirmasi Tribun, Selasa(15/4/2025).
Namun Aji tidak menjelaskan lebih lanjut sampai kapan STR tersebut dinonaktifkan.
"Kalau ada perkembangan, nanti akan diinfokan lagi," kata Aji.
Baca juga: Dokter Kandungan di Garut Diduga Lakukan Pelecehan, Pasien Diiming-imingi USG Gratis
Diketahui, Polres Garut masih mencari keberadaan dokter spesialis obgyn sebuah klinik swasta yang diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap pasien perempuan saat menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG).
Hal itu dikatakan Kasatreskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin saat dihubungi, Selasa (15/4/2025).
“Kita lagi cari diskresi kita wajib mengamankan 1x24 jam kan untuk melakukan penyelidikan,” ungkapnya.
AKP Joko mengaku dari hasil pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) penyelidik telah berhasil mengantongi identitas dari dokter tersebut.
Meski begitu keberadaan dari terduga pelaku belum diketahui pasti.
“Untuk saat ini kita masih mencari identitas pelaku sudah kita kantongi,” ujarnya.
Pihak kepolisian mengimbau kepada korban untuk segera melaporkan kejadian tersebut.
Hal itu guna memudahkan proses penyelidikan yang saat ini masih berlangsung.
“Karena sampai saat ini belum ada laporan tapi kita tidak fokus kesitu, karena ini sudah menjadi berita nasional," tambahnya.
AKP Joko menerangkan upaya penyelidikan dilakukan berdasarkan video pelaku sekaligus melacak korbannya.
2 Mahasiswa yang Terseret Ombak di Garut Masih Dicari, 1 Korban Selamat Sudah Masuk Kuliah |
![]() |
---|
Klarifikasi Polisi soal Keberadaan Dedi Mulyadi saat Tragedi Pesta Pernikahan di Garut |
![]() |
---|
Ada Nama Dedi Mulyadi & Kapolda Metro, Mabes Polri Didesak Ambilalih Kasus di Pesta Pernikahan Anak |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Beri Lampu Hijau, Lapang Dada Anak dan Menantunya Diperiksa Polda Jabar |
![]() |
---|
10 Orang Diperiksa Buntut Insiden Maut Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Tim Pengamanan hingga WO |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.