Rabu, 20 Agustus 2025

Dokter PPDS Rudapaksa Anak Pasien

Pakar Kesehatan Sarankan 4 Langkah Cegah Kekerasan oleh Dokter PPDS Terulang

Empat langkah strategis yang perlu segera dilakukan oleh pemangku kepentingan, khususnya di bidang pendidikan kedokteran

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
dok pribadi
KEKERASAN SEKSUAL - Kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh Priguna Anugerah Pratama, peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi, menjadi sorotan publik. Dokter dan pakar keamanan kesehatan global sekaligus anggota Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr. Dicky Budiman, menyarankan sejumlah langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa terulang 

“Rumah sakit harus menjamin hak ini secara eksplisit dan terbuka,” tambahnya.

Kasus Kekerasan PPDS Jadi Alarm Serius

Lebih lanjut, Dicky menyebut bahwa kasus kekerasan seksual oleh peserta PPDS maupun dokter praktik adalah alarm serius bagi dunia kedokteran Indonesia.

“Perlu ada penguatan dalam kecakapan klinis, dimensi etika, dan sistem pengawasan dalam pendidikan kedokteran,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa tes kesehatan mental memang penting, namun hanya bagian dari permukaan.

“Yang lebih esensial adalah perubahan budaya, seleksi masuk yang ketat, serta pengawasan etik berkelanjutan di rumah sakit pendidikan,” kata Dicky.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan