Dokter PPDS Rudapaksa Anak Pasien
Pakar Kesehatan Sarankan 4 Langkah Cegah Kekerasan oleh Dokter PPDS Terulang
Empat langkah strategis yang perlu segera dilakukan oleh pemangku kepentingan, khususnya di bidang pendidikan kedokteran
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Eko Sutriyanto
“Rumah sakit harus menjamin hak ini secara eksplisit dan terbuka,” tambahnya.
Kasus Kekerasan PPDS Jadi Alarm Serius
Lebih lanjut, Dicky menyebut bahwa kasus kekerasan seksual oleh peserta PPDS maupun dokter praktik adalah alarm serius bagi dunia kedokteran Indonesia.
“Perlu ada penguatan dalam kecakapan klinis, dimensi etika, dan sistem pengawasan dalam pendidikan kedokteran,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa tes kesehatan mental memang penting, namun hanya bagian dari permukaan.
“Yang lebih esensial adalah perubahan budaya, seleksi masuk yang ketat, serta pengawasan etik berkelanjutan di rumah sakit pendidikan,” kata Dicky.
Dokter PPDS Rudapaksa Anak Pasien
Obat Anestesi Diduga Disalahgunakan untuk Pelecehan, BPOM Inspeksi ke Unit Farmasi RS Hasan Sadikin |
---|
Ada Dugaan Penyalahgunaan Obat Anestesi dalam Kasus Priguna, BPOM Datangi RSHS Bandung |
---|
2 Dokter PPDS Tersangka Pelecehan Seksual, Mahasiswa Spesialis FK UI dan Unpad |
---|
Fakta Baru Kasus Dokter PPDS Priguna Rudapaksa Anak Pasien: Bawa Obat Bius Sendiri |
---|
Demi Bisa Damai, Pihak Dokter Priguna Tawari Uang Rp200 Juta ke Korban, Sempat Mau Diterima |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.