Senin, 25 Agustus 2025

Hari Buruh

Hadiah Untuk Buruh, RUU PPRT Segera Dibahas DPR Setelah May Day

Adapun hadiah yang dimaksud yakni DPR akan memulai pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).

Penulis: Reza Deni
Tribunnews/Mario Christian Sumampow
LAUTAN BURUH - Ribuan buruh mulai memadati kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2025), dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa pihaknya akan memberikan hadiah bagi para buruh saat peringatan  Hari Buruh Internasional atau Mau Day pada 1 Mei 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa pihaknya akan memberikan hadiah bagi para buruh saat peringatan  Hari Buruh Internasional atau Mau Day pada 1 Mei 2025.

Adapun hadiah yang dimaksud yakni DPR akan memulai pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).

Baca juga: Peringatan May Day, Serikat dan Buruh Perempuan Gelar Aksi Tuntut RUU PPRT di Gedung DPR

"Hadiah dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Kepada kaum pekerja Setelah berdiskusi panjang dengan para pimpinan DPR, Ketua DPR mbak Puan Maharani, setelah May Day DPR akan memulai pembahasan dengan undang-undang PPRT," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Kamis (1/5/2025).

Ketua Harian Partai Gerindra itu mengayakan, untuk pembahasan yang akan segera dimulai setelah May Day tersebut, memang disiapkan sebagai hadiah.

Baca juga: Presiden Prabowo Hadir di Monas, Buruh Langsung Bergemuruh Teriakkan Namanya

 Dasco menyampaikan, memang aspirasi yang disampaikan para buruh banyak diterimanya hari ini.

"Kalau aspirasi banyak. Tapi pada hari ini yang penting teman-teman serikat atau teman-teman pekerja ini sepakat membangun kebersamaan antara pemerintah pekerja dan DPR untuk bersama-sama memikirkan bagaimana solusi yang bagus untuk bangsa dan negara ke depan di tengah situasi ekonomi global pada saat ini," pungkasnya.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengaku bersyukur dengan adanya hal tersebut. Ia menyebut pihaknya sudah 20 tahun menunggu agar wakil rakyat membahas RUU tersebut.

"Amin amin Ya Allah, 20 tahun lho (menunggu)," kata Said.

Sebelumnya,Menteri Sekretaris Negara RI (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan, sejauh ini Presiden RI Prabowo Subianto telah menerima surat undangan dari serikat buruh untuk hadir di perayaan Hari Buruh Internasional atau MayDay di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis 1 Mei 2025 besok.

Pernyataan itu dipastikan Prasetyo usai dirinya menghadiri acara silaturahmi antara dirinya bersama Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya dengan para pimpinan serikat buruh seluruh Indonesia di Gedung DPR RI.

"Jadi beberapa waktu lalu, secara resmi, teman-teman panitia peringatan acara May Dayberaudiensi dengan kami sekaligus mengantar undangan kepada Bapak Presiden, dan kami sudah melapor ke Bapak Presiden," kata Prasetyo saat jumpa pers di Ruang Pustakaloka, Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Terhadap undangan itu, Prasetyo menyatakan, hampir dipastikan Presiden Prabowo akan hadir langsung ke lokasi.

Nantinya kata Prasetyo, Prabowo juga akan memberikan sambutannya sebagai Presiden di hadapan ratusan ribu buruh.

"Sebagaimana tadi juga di sampaikan, bahwa Bapak Presiden langsung merespon dan insyaallah besok beliau akan hadir besok dalam acara peringatan Hari Buruh Internasional," kata Prasetyo.

Menurut dia, Presiden Prabowo memang memiliki fokus pada pergerakan dan perkembangan ekonomi nasional.

Sementara itu kata Prasetyo Hadi, salah satu penggerak ekonomi nasional itu ada pada sektor buruh dan pekerja.

Sehingga, Prabowo kata dia memiliki pandangan khusus agar seluruh stakeholder termasuk buruh, pengusaha hingga pemerintah harus berkolaborasi.

Baca juga: 5 Fakta May Day di Monas Jakarta, Suasana Terkini hingga Prabowo Akan Sambutan di Hadapan Buruh

"Karena bagi Pak prabowo, tadi saya sudah sampaikan bahwa pilar ekonomi kita adalah teman-teman buruh, kita harus bekerjasama semua, antara pemerintah, sektor usaha, sektor swasta, sektor industri, dengan teman-teman pekerja kita harus satu padu, maju bersama-sama, sejahtera bersama-sama, cari untung bersama-sama, jangan ada yang salah satu pihak lebih dari yang lain," ujar dia.

Hanya saja saat ditanyakan soal kemungkinan Prabowo didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka, Prasetyo belum dapat memastikan.

Dirinya menyebut, jadwal terhadap Gibran akan dicek terlebih dahulu nantinya.

"Kami cek dulu ya, jadwal masing-masing ya," tandasnya.

Sebelumnya, Para pimpinan konfederasi dan serikat pekerja menemui atau menjalin pertemuan dengan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara RI (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya, Rabu (30/4/2025).

Adapun pertemuan itu tepat satu hari jelang perayaan Hari Buruh Internasional atau May Daypada 1 Mei 2025 besok.

Pertemuan yang terjadi di Ruang Pustakola, Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, ini bertajuk Silaturahmi Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dengan Federasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh.

Dalam pantauan Tribunnews di lokasi, pimpinan buruh yang hadir di antara nya Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Ketua KSPSI Andi Gani dan Ketua Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Elly Rosita Silaban.

Dalam sambutannya, Jumhur menyatakan kalau pertemuan atau silaturahmi ini akan berlangsung secara santai dan tidak terlalu formal.

Lantaran kata dia, ini merupakan bentuk silaturahmi jelang perayaan hari buruh internasional.

"Jadi terimakasih sekali pak Prof Dasco pak Seskab, pak Mensesneg kita silaturahmi, gausah formal kita santai saja," kata Jumhur dalam sambutannya.

Baca juga: Peringatan May Day, Serikat dan Buruh Perempuan Gelar Aksi Tuntut RUU PPRT di Gedung DPR

Sementara itu, Elly Rosita menekankan dalam sambutannya kalau dalam perayaan May Daybesok, diharapkan Presiden RI Prabowo Subianto bisa ikut hadir langsung.

Dirinya berharap, Presiden Prabowo bisa memberikan keterangannya mewakili pemerintah terhadap perayaan buruh.

"Mudah-mudahan pak Prabowo benar-benar datang di acara May Day besok, memberikan keterangan kepada kita," kata Elly.

Tak cukup di situ, Elly juga mengajak kepada para buruh yang hadir dalam silaturahmi hari ini harus hadir pada agenda May Day besok.

Terhitung kata dia, ada sekitar 300 orang buruh yang tergabung dari serikat buruh hadir dalam acara silaturahmi hari ini.

"Kami berharap besok teman-teman yang ada di sini hadir dalam perayaan May Day besok, tidak ada spesial di sana besok nama-nama serikat pekerja, besok itu acaranya buruh dengan pak Presiden," kata Elly.

"Kalau ada yang gak hadir, berarti bukan anggota serikat buruh," tegas Elly. (*)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan