Prabowo: Terminal Khusus Haji dan Umrah Bisa Tampung Lebih dari 94 Juta Penumpang per Tahun
Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah Terminal 2F di Bandara Internasional Soekarno Hatta
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah Terminal 2F di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu, (4/5/2025).
Kepala Negara didampingi Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Bin Abdullah H. Amodi, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar menekan bel tanda terminal 2F diresmikan. Setelah itu Presiden lalu menandatangani prasasti persemaian tersebut.
"Sekali lagi selamat dan dengan demikian saya hari ini mendapat kehormatan besar untuk meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah Terminal 2F Bandara Internsional Soekarno- Hatta," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan sebagai bangsa Indonesia, dirinya merasa bangga dengan revitalisasi yang dapat lakukan di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta. Bandara memiliki fasilitas bagus, modern, dan luas.
"Kemampuan kapasitas ini juga cukup membanggakan dilaporkan akan lebih dari 94 juta kapasitas orang per tahun, ini saya kira sesuatu prestasi yang luar biasa," pungkasnya.
Sebelumnya revitalisasi dilakukan di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta untuk pemberangkatan jemaah haji dan umrah.
Sejak 21 Maret 2025 lalu seluruh penerbangan haji dan umrah Garuda Indonesia dilakukan melalui Terminal 2F.
Terminal 2F kini dilengkapi sejumlah fasilitas diantaranya masjid seluas 3.000 meter persegi, area manasik, dan lounge haji umrah.
Prabowo Panggil Kepala Bappisus, Minta Birokrasi Dana Desa dan Pupuk Subsidi Tidak Berbelit-belit |
![]() |
---|
Menelisik Manuver Tom Lembong Laporkan Hakim ke Bawas MA dan KY, Pakar: Ini Bukan Serangan Balik |
![]() |
---|
Silsilah Prabowo Subianto Terungkap, Ternyata Keturunan Langsung Sultan HB II dan Sultan Agung |
![]() |
---|
Kasus Fitnah Jusuf Kalla, Silfester Matutina Dimintakan Amnesti dan Ajukan PK, Roy Suryo: Ini Lucu |
![]() |
---|
6 Poin Kritik SETARA Institute Soal Pengembangan Struktur Organisasi Baru TNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.