Kodam V/Brawijaya: Truk TNI yang Terbakar di Tol Gempol Hendak ke Jember
Truk yang terbakar di ruas tol Gempol-Pandaan pada Senin malam tersebut merupakan milik Divisi Infanteri 2/Vira Cakti Yudha atau Divif 2/Kostrad.
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kodam V Brawijaya membenarkan ihwal terjadinya insiden sebuah truk TNI terbakar di ruas Tol Gempol-Pandaan Km 774 pada Senin (5/5/2022) malam.
Truk tersebut merupakan milik Divisi Infanteri 2/Vira Cakti Yudha atau Divif 2/Kostrad.
Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Kav Donan Wahyu Sejati mengatakan, truk bermuatan amunisi yang terbakar itu sedang dalam perjalanan menuju Jember.
Truk yang terbakar itu, adalah salah satu rangkaian beberapa truk yang menempuh perjalanan dari markas di Kabupaten Malang menuju ke Kabupaten Jember.
Mengenai dugaan penyebab kebakaran, ia belum dapat memastikan karena proses penyelidikan lanjutan masih dilakukan oleh beberapa personel di lokasi.
"Sementara untuk kejadian tersebut merupakan rangkaian truk dari Satuan Kostrad yang menuju Jember, untuk penyebab masih dalam penyelidikan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Senin (5/5/2025).
Mengenai adanya korban luka dari personel tentara atau warga di sekitar lokasi, Donan mengaku pihaknya belum memperoleh data terbaru mengenai penanganan insiden kebakaran tersebut.
Dia bilang proses penanganan insiden kebakaran yang meliputi pengecekan terhadap potensi korban, termasuk penyebab kebakaran, masih berlangsung.
"Saya belum bisa beri konfirmasi lebih lanjut karena masih dalam proses pengecekan dan penyelidikan," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dan dokumentasi video amatir pengendara di sekitar lokasi, terpantau kobaran api tampak melumat hampir sebagian besar bodi truk.
Baca juga: Truk Diduga Angkut Amunisi Terbakar Hebat di Tol Gempol Arah Pandaan
Video amatir pengendara tampak merekam dari kejauhan. Si perekaman tampak berada di lajur ruas tol arah sebaliknya. Namun, situasi arus lalu lintas di sekitar ruas tol tersebut, terpantau sepi atau kosong.
Tampaknya, pengendara dari kedua arah di dua lajur berbeda yang akan melintasi titik truk kebakaran itu, memilih berhenti.
Berkali-kali letusan laiknya suara bunyi petasan berkali-kali terdengar gemeretuk, hingga membuat si perekam video dan beberapa orang yang 'inframe' dalam video tersebut ketakutan.
Sesekali terdengar dentuman ledakan yang menciptakan bola mengepul ke udara menyerupai jamur.
Baca juga: Truk Bermuatan Amunisi Milik Kostrad Meledak di Tol Gempol, 2 Penumpang Terluka
"Mobil apa, saya kurang tahu. Ini pasuruan habis mejayan, setelah rembang," ujar si perekam video amatir yang diunggah akun Facebook (FB); Eko Cahyono dalam kolom komentar akun FB Suara Surabaya, yang dilihat TribunJatim.com pada Senin malam.
Ada perekam lain yang mengunggah video kejadian kebakaran kendaraan tersebut. Akun FB; Iskandar Ucil mengulas dalam rekaman video amatirnya, suara letusan laiknya suara petasan berkali-kali terjadi seperti tanpa henti.
"Kebakaran mobil muat mercon paling kok dar dar koyok tembak tembakan. Oh tembak-tembakan," ujar si perekam dalam video amatir yang diunggah akun Facebook (FB); Iskandar Ucil dalam kolom komentar akun FB Suara Surabaya, yang dilihat TribunJatim.com pada Senin malam.
Lalu, ada perekam lain yang mengunggah video kejadian kebakaran kendaraan tersebut.
Pemilik akun FB Kang Fakher mengulas dalam rekaman video amatirnya, suara letusan laiknya suara petasan berkali-kali terjadi seperti tanpa henti.
Dia mengatakan, arus lalu lintas arah Surabaya macet total.
"Terjadi kebakaran truk di Tol Gempol, ledakan nih, ini sekarang live, macet total, arah surabaya macet total ada ledakan," sebutnya.
Kasat PJR Dirlantas Polda Jatim AKBP Hendrix Kusuma Wardhana membenarkan adanya insiden kendaraan diduga jenis truk terbakar.
Dia belum mengetahui pasti jenis truk dan muatan truk yang menyebabkan timbulnya letusan gemeretuk beberapa kali, dan beberapa kali munculnya ledakan.
"Sudah ada anggota kami di lokasi," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin malam.
Laporan Reporter: Luhur Pambudi | Sumber: Tribun Jatim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.