Rabu, 3 September 2025

Demo di Jakarta

Emak-emak Bagikan Makanan Gratis Saat Aksi di Depan Gedung DPR: Ambil Pak, Tenang Bukan Dari Pajak

Aliansi Perempuan Indonesia menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2025). Aksi diwarnai bagi-bagi makanan.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
AKSI DI DEPAN GEDUNG DPR RI - Massa aksi dari Aliansi Perempuan Indonesia (API) menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025). Dalam aksi tersebut para ibu-ibu turut membagikan makanan dan minuman gratis untuk masyarakat yang datang ke lokasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Perempuan Indonesia menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2025).

Demonstrasi diwarnai aksi sosial pembagian makanan dan minuman kepada seluruh masyarakat yang datang.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, beberapa makanan yang dibagikan seperti halnya roti, kue basah, lontong, gorengan, hingga nasi kotak.

Dari atas mobil komando, seorang orator menyerukan kepada massa aksi hingga driver ojek online (ojol) untuk tidak segan mengambil makanan yang sudah disediakan panitia.

Sambil berkelakar, orator yang tidak menyebutkan identitasnya itu menyerukan kalau pembelian kebutuhan logistik untuk aksi hari ini tidak dipungut dari pajak rakyat.

Baca juga: DPR Respons TNI Serukan Pam Swakarsa: Tujuannya Ciptakan Keamanan, Bukan Balik ke Orba

"Ambil aja pak, yang mau makanan atau minuman ada di samping kanan. Ambil aja, gak dari pajak, gak dari pajak, tenang aja, ini dari nurani ibu-ibu," seru orator tersebut.

Seruan dari orator itu memekik sambil menghadap ke arah gedung Kura-kura DPR RI.

Pernyataan dari seorang orator tersebut disambut riuh massa aksi yang notabene merupakan kaum perempuan.

Setelah itu, para driver ojol, pedagang, hingga petugas kebersihan terlihat langsung mengambil makanan dan minuman yang sudah disediakan secara teratur.

Baca juga: Korupsi Proyek Jalan Mempawah, KPK Panggil Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit

Tidak ada kericuhan dalam aksi bagi makanan tersebut.

"Inilah buktinya kalau kita sama-sama butuh makan, jadi ini yang sebenarnya dari rakyat untuk rakyat," ucap seorang panitia aksi yang terlibat di lokasi.

Sebagai informasi, aksi yang digelar Aliansi Perempuan Indonesia itu sudah selesai pada sekitar pukul 13.00 WIB.

Massa aksi terlihat meninggalkan lokasi secara teratur dengan diawali nyanyian berjudul "Buruh Tani" yang disuarakan secara bersama-sama.

Adapun dalam aksi ini, Aliansi Perempuan Indonesia (API) melayangkan 6 tuntutan, berikut tuntutan yang disuarakan oleh API:

  1. Presiden Prabowo untuk menghentikan segala bentuk kekerasan negara, termasuk menarik mundur TNI dan Polri.
  2. Presiden Prabowo, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Panglima TNI Agus Subiyanto untuk segera menarik tentara yang di libatkan bersama kepolisian dalam penanganan keamanan ketertiban masyarakat.
  3. Kapolri Listyo Sigit untuk segera mundur dari jabatannya, serta menuntut kepolisian untuk membebaskan seluruh masyarakat yang ditangkap tanpa syarat.
  4. Presiden Prabowo untuk menghentikan segala bentuk kriminalisasi terhadap rakyat, aktivis, jurnalis, dan pendamping hukum, serta membebaskan seluruh tahanan tanpa syarat.
  5. Prabowo untuk mengembalikan militer ke barak dan menghentikan segala bentuk keterlibatan TNI dalam urusan sipil.
  6. Terjamin sepenuhnya hak konstitusional warga negara untuk berkumpul, berserikat, dan menyampaikan protes di muka umum tanpa intimidasi maupun kekerasan.
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan