Senin, 18 Agustus 2025

Mengenal Worldcoin, Izinnya Dibekukan Komdigi Buntut Scan Retina Mata, Didirikan Bos OpenAI

Izin Worldcoin dan WorldID di Indonesia telah dibekukan sementara oleh Komdigi buntut scan retina mata.

TribunJakarta.com/ Yusuf Bachtiar
APLIKASI WORLD - Warga mendatangi ruko di Jalan Ir. Juanda, Bekasi Timur, lokasi perekaman retina untuk Aplikasi World, Senin (5/5/2025). Izin Worldcoin dan WorldID di Indonesia telah dibekukan sementara oleh Komdigi buntut scan retina mata. 

TRIBUNNEWS.com - Mengenal apa itu Worldcoin, izinnya dibekukan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) buntut scan retina mata dan pengumpulan data pribadi.

Dikutip dari laman resminya, Worldcoin merupakan bagian dari World, jaringan manusia nyata yang bisa memuat identitas, keuangan, dan komunitas.

Saat ini, World telah memuat identitas 12.421.858 manusia unik di lima benua, yang diverifikasi oleh Orb.

Worldcoin atau WLD sendiri adalah token digital milik World yang tersedia secara bebas.

Worldcoin bisa diklaim oleh semua manusia yang terverifikasi dan memenuhi syarat untuk keperluan utilitas dan tata kelola di masa depan.

Kelayakan syarat itu sendiri dibatasi berdasarkan geografis, usia, dan faktor lainnya.

Baca juga: Operasional Dibekukan Komdigi, World: Teknologi Baru Sering Dinilai Skeptis

Worldcoin didirikan pada 2019 oleh bos OpenAI, Sam Altman, bersama rekannya Max Novendstern dan Alec Blania.

Worldcoin merekrut pengguna baru dengan memindai atau scan retina mata mereka menggunakan pemindai berbentuk bola milik Worldcoin.

Setelah memindai retina mata mereka, pengguna baru akan mendapat imbalan sejumlah token WLD.

Sejak awal dibuat, World telah menimbulkan masalah privasi di banyak negara.

Pada Oktober 2024, Worldcoin mengubah nama mereka menjadi World dan memiliki lebih banyak komponen.

Kini, World memiliki empat komponen, termasuk Worldcoin. Ketiga komponen yang lain adalah WorldID, World App, dan World Chain,

WorldID adalah bukti digital manusia dari World. Hal ini bisa diartikan WorldID sebagai tanda "centang biru" yang secara anonim memverifikasi seseorang adalah manusia unik secara online.

Lalu, World App adalah dompet World pertama yang dibuat oleh Tools for Humanity (TFH).

World App akan menyimpan WorldID seseorang yang memungkinkan orang tersebut menjelajah dan menggunakan kripto dan stablecoin.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan