Selasa, 26 Agustus 2025

Razman Nasution Sakit Vertigo dan Gerd, Curiga Ada yang Adu Domba Hercules dengan Presiden Prabowo

Razman mengaku mencium adanya dugaan adu domba Hercules dengan kader Gerindra se-Indonesia.

Tribunnews.com/Ibriza
JUBIR GRIB JAYA - Juru Bicara GRIB JAYA Razman Arif Nasution. Ia mengaku mencium adanya dugaan adu domba Hercules dengan kader Gerindra se-Indonesia. 

"Kami tidak meminta apa kepada bapak presiden, kami tidak meminta kursi menteri," imbuhnya.

Razman pun menegaskan hubungan Hercules dengan Prabowo Subianto terbilang baik.

Ia pun heran adanya tim advokat antipremanisme yang mendatangi Komisi III DPR RI.

Saya sebagai jubir tidak menoleransi aksi kejahatan dari kader GRIB. Silahkan proses. Pak Hercules menelpon langsung Kapolda Metro Jaya. Adapun saudara TS yang katanya membakar mobil kita beritahu dia bukan kader GRIB," kata Razman.

Razman mengungkapkan bahwa ormas merupakan bagian dari perkumpulan anak bangsa. 

"Jadi kalian tidak akan bisa memecah belah GRIB JAYA secara internal, dengan Bapak Prabowo. Tidak bisa memecah belah Pak Hercules dengan Prabowo," katanya.

Sementara itu, Razman juga mengunggah tulisan pada bagian caption instagram.

Razman menegaskan bahwa Hercules tidak terlibat dalam kejahatan apapun saat ini.

"Karena itu sangatlah keliru dan bhkan patut di duga oknum oknum pengacara yang datang ke Komisi III DPR RI tersebut diduga telah memprovokasi dan diduga melakukan ujaran kebencian kepada Hercules yang dapat dilakukan tindakan hukum kepada oknum oknum pengacara dimaksud," ungkapnya.

Razman menyatakan bahwa tidak seorang pun di negara ini yang berhak memaksa seseorang untuk ditangkap apalagi orang yang disuruh tangkap tersebut tidak melakukan kejahatan," imbuhnya.

Razman mengingatkan agar pihak pihak manapun untuk tidak memancing di air keruh karena kondisi GRIB JAYA dan Hercules saat ini baik saja.

Datangi Komisi III DPR

Sebelumnya, Pengacara Hukum Antipremanisme, Saor Siagian juga meminta agar GRIB Jaya segera ditindak tegas, karena keberadaannya dinilai sudah meresahkan warga.

Hal itu disampaikannya saat rapat dengan Komisi III DPR RI, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Saor juga menyinggung soal pernyataan Hercules, yang mengancam Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hingga Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan