Cara Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam agar Tak Menyakiti Sapi, Kambing, atau Unta
Berikut ini tata cara menyembelih hewan kurban sesuai dengan syariat Islam agar tidak menyakiti sapi, kambing, atau unta yang disembelih.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Nuryanti
Setelah menyembelih hewan kurban, pastikan semua darah telah keluar dari tubuh hewan tersebut.
Darah yang keluar dari proses penyembelihan harus sepenuhnya dikeringkan dengan melakukan pembersihan sesuai praktik di masyarakat.
5. Pendistribusian Daging
Daging hasil penyembelihan hewan kurban harus didistribusikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
Daftar Penerima Daging Hewan Kurban
Berikut ini beberapa kategori yang berhak menerima daging hewan kurban Idul Adha, seperti dijelaskan dalam laman baznas.go.id.
1. Shohibul Qurban
Shohibul Qurban atau orang yang berkurban berhak menerima 1/3 daging kurban.
Namun, perlu diingat bahwa orang yang berkurban tidak boleh menjual kurban bagiannya, baik dalam bentuk bulu, kulit, atau dagingnya.
2. Tetangga, Teman dan Kerabat
Daging hewan kurban dapat dibagikan kepada kerabat, teman dan tetangga meski mereka adalah orang berkecukupan.
Besarnya daging hewan kurban yang diberikan yaitu sepertiga bagian.
3. Fakir Miskin
Fakir adalah orang yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidupnya.
Sedangkan miskin adalah orang yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok kehidupan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.