Rabu, 20 Agustus 2025

Wajib Militer Bagi Pelajar Nakal

Talkshow Overview: Efektifkah Pengiriman Siswa Nakal ke Barak Militer?

Overview edisi ini membahas kebijakan pendidikan karakter di barak militer untuk siswa nakal yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

|

TRIBUNNEWS.COM - Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengirim siswa bermasalah ke barak militer memicu kontroversi dan menimbulkan pro-kontra di tengah masyarakat.

Dedi mengatakan siswa yang dikirim guna menjalani pendidikan semimiliter adalah siswa nakal yang perilakunya sudah mengarah kepada tindakan kriminal, misalnya tawuran.

Komnas HAM menentang kebijakan Dedi itu lantaran penanganan siswa bermasalah seharusnya menjadi ranah pemerintah daerah dan Kemendikdasmen, bukan TNI.

Selain itu, seorang wali murid telah melaporkan Dedi kepada Komnas HAM dengan alasan bahwa pendidikan siswa nakal di barak militer melanggar HAM.

Di sisi lain, Menteri HAM Natalius Pigai mengambil sikap yang berseberangan. Pigai memilih mendukung inisiatif Dedi.

Dia mengatakan siswa nakal bisa dididik di barak militer guna meningkatkan disiplin, mental, tanggung jawab, dan moral.

Adapun di tengah pro-kontra kebijakan itu, istana yang mengaku akan mengkaji kebijakan kontroversial Dedi.

Lalu, apakah langkah Dedi itu sudah tepat? Apa dampak positif dan negatifnya? Adakah solusi selain mengirim siswa ke barak?

Simak talkshow Overview Tribunnews edisi Rabu, 14 Mei 2025, bersama Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Jejen Musfah.

Baca juga: Anak Nakal di Depok Akan Masuk Barak Militer di Yonhub TNI AD Jatijajar

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan