Kamis, 11 September 2025

Ijazah Jokowi

Soal Izin Dian Sandi Unggah Ijazah Jokowi, Yakup Hasibuan: Jokowi Tak Pernah Beri Salinan Ijazah

Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan buka suara soal ada tidaknya izin dari Jokowi untuk Kader PSI Dian Sandi mengunggah ijazah Jokowi di sosial media.

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
DUGAAN IJAZAH PALSU - Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) selesai diperiksa penyidik Bareskrim Polri terkait kasus dugaan ijazah palsu, Selasa (20/5/2025). Jokowi terlihat memegang ijazah dengan cover berwarna hitam yang selesai diperiksa polisi. Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan menjawab soal ada tidaknya izin yang diberikan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kepada Kader PSI, Dian Sandi untuk mengunggah ijazah Jokowi ke media sosial. Yakup menegaskan, selama ini Jokowi tidak pernah memberikan salinan ijazah aslinya kepada siapapun. 

TRIBUNNEWS.COM - Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan menjawab soal ada tidaknya izin yang diberikan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kepada Kader PSI, Dian Sandi untuk mengunggah ijazah Jokowi ke media sosial.

Yakup menegaskan, selama ini Jokowi tidak pernah memberikan salinan ijazah aslinya kepada siapapun.

Termasuk tak pernah memberikan ijazahnya kepada orang lain untuk disebarluaskan.

Hal tersebut diungkap Yakup usai mendampingi Jokowi menjalani pemeriksaan penyidik Bareskrim Polri, Selasa (20/5/2025).

"Tentunya Pak Jokowi tidak pernah (memberi ijazahnya ke orang lain). Ini statement ini sudah saya berikan juga sebelumnya dan saya ulang lagi."

"Tidak pernah memberikan salinan ijazah aslinya kepada siapapun untuk disebarluaskan, jadi itu yang bisa saya sampaikan mungkin," tegas Yakup dalam konferensi persnya di Bareskrim Polri, Selasa (20/5/2025), dilansir Kompas TV.

Pilih Hormati Proses Hukum

Selanjutnya terkait adanya pemanggilan pemeriksaan Dian Sandi ke Polda Metro Jaya pada Senin (19/5/2025) kemarin, Yakup memilih untuk menghormati proses hukum yang ada.

Karena menurut Yakup, penyidik memiliki hak untuk memanggil Dian Sandi jika memang keterangannya diperlukan dalam penyelidikan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.

"Secara organik itu adalah salah satu proses-proses yang harus dilalui dalam penyelidikan ya."

"Jadi ya tentunya kita hormati saja mari kita ikuti saja jika memang penyelidik anggap perlu ya tentu. Mereka berhak untuk melakukan itu jadi ya kita tunggu saja," ungkap Yakup.

Baca juga: Pihak Jokowi Jawab Isu Settingan dan Kriminalisasi Kasus Ijazah Palsu: Tidak Benar, Itu Menyesatkan

Dian Sandi Akui Unggah Ijazah Jokowi Atas Keinginan Sendiri

Dian Sandi mengaku tak mendapat perintah dari siapapun termasuk Jokowi dalam mengunggah ijazah milik mantan Wali Kota Solo itu.

Kader PSI ini juga menegaskan, diunggahnya ijazah Jokowi ke media sosial ini murni atas keinginannya sendiri.

"Tidak ada perintah, itu keinginan sendiri. Saya marah karena Jokowi digitukan dijadikan bulan-bulanan sejak, ah kita nggak tau lah tahun berapa itu," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/5/2025).

Baca juga: Jokowi Diperiksa Bareskrim sebagai Terlapor Kasus Ijazah Palsu, Ditanya Sejarah Kuliah dan Skripsi

Lebih lanjut Dian juga mengungkap rasa kesalnya atas perilaku kelompok tertentu yang terus menyerang Jokowi atas tudingan ijazah palsu.

Dian mengaku tidak terima jika Jokowi terus diserah perihal dugaan ijazah palsu ini.

"Itu saja sebenarnya ketika beliau sudah selesai, tiba-tiba hari ini beliau sudah selesai jadi presiden tapi masih saja diserang, itu saya tidak terima," ucapnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reynas Abdila)

Baca berita lainnya terkait Ijazah Jokowi.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan