Keutamaan Bulan Dzulhijjah, Dilengkapi Bacaan Niat Puasa di Bulan Dzulhijjah
Simak inilah keutamaan bulan Dzulhijjah, lengkap dengan bacaan niat puasa di bulan Dzulhijjah.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut keutamaan bulan Dzulhijjah, lengkap dengan bacaan niat puasa di bulan Dzulhijjah.
Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang penuh keberkahan dalam Islam.
Di dalamnya terdapat hari-hari istimewa yang disunnahkan untuk berpuasa, terutama pada sepuluh hari pertama sebelum Hari Raya Idul Adha.
Puasa Dzulhijjah menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan luar biasa, seperti mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selengkapnya, berikut keutamaan bulan Dzulhijjah, lengkap dengan bacaan niat puasa di bulan Dzulhijjah yang dilansir laman Baznas.
Keutamaan Bulan Dzulhijjah
Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu dari empat bulan haram dalam Islam yang memiliki kedudukan istimewa.
Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan haram: tiga bulan berturut-turut yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, serta bulan Rajab Mudhar yang berada antara Jumadil Akhir dan Sya’ban." (HR. Bukhari dan Muslim)
Pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk puasa.
Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW:
"Tidak ada hari-hari yang lebih dicintai Allah untuk beramal saleh melebihi sepuluh hari pertama Dzulhijjah." (HR. Bukhari)
Baca juga: Puasa Dzulhijjah 2025 Mulai Hari Ini, Ini Niat dan 6 Keutamaannya
Dikutip dari laman Baznas, puasa Dzulhijjah adalah amalan yang mulia apabila dikerjakan.
Puasa ini dilakukan pada 10 hari di bulan pertama Dzulhijjah.
Landasan amalan sunnah ini dirujuk dari salah satu riwayat hadits yang dikisahkan oleh Hafsah bin Umar bin Khattab Ra. tentang amalan-amalan yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah Saw.
Dari Hafshah RA, ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum subuh." (HR Ahmad dan An Nasa i)
Umat Islam yang ingin menjalankan ibadah puasa Dzulhijjah, dianjurkan dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.
Kemudian, puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari ke-8 bulan Dzulhijjah, satu hari sebelum puasa Arafah.
Sementara, puasa Arafah dilaksanakan pada hari ke-9 bulan Dzulhijah atau satu hari sebelum dilaksanakannya ibadah salat Idul Adha.
Kemudian, 10 Dzulhijjah merupakan hari perayaan Hari Raya Idul Adha yang diharamkan untuk berpuasa.
Selengkapnya, ini bacaan niat puasa Dzulhijjah, Arafah, hingga Tarwiyah:
Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, Sunah karena Allah Ta’ala."
Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
(Tribunnews.com/Latifah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.