Jumat, 5 September 2025

Kopdes Merah Putih Akan Dikucurkan Dana Rp 3 Miliar, Menko Zulhas: Bukan dari APBN

Dana Rp3 M untuk Kopdes Merah Putih bukan dari APBN, melainkan pinjaman bank Himbara, tegas Zulhas saat kunjungan di Palembang.

Penulis: Reza Deni
Editor: Glery Lazuardi
Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews
IMPOR SAPI BAKALAN - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan ketika konferensi pers di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2025). Pemerintah akan menambahkan impor sapi bakalan sebanyak 184 ribu ton. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan dana Rp 3 miliar untuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih bukan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Dana tersebut, dikatakan Zulhas, berasal dari plafon pinjaman yang diberikan oleh anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbaran). 

"Baru nanti dikasih pinjaman. Jadi bukan bagi-bagi uang dari APBN," kata Zulhas saat Meninjau Pelaksanaan Musyawarah Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (27/5/2025). 

Baca juga: Komunikasi Publik Jadi Tantangan Pembentukan Koperasi Merah Putih

Ketua Umum PAN itu menjelaskan plafon pinjaman tersebut baru bisa dicairkan ketika Kopdes Merah Putih sudah memiliki jenis usaha yang jelas. Dari situ, bank baru akan menilai dana yang bisa dicairkan. 

"Jadi usahanya sudah jelas. Jadi ada plafon baru pinjamannya dicairkan," ujarnya. 

Dia mengatakan ada beragam jenis usaha yang bisa dijalankan oleh Koperasi Merah Putih seperti agen pupuk, pangkalan LPG, hingga warung sembako. 

Tidak hanya itu, Zulhas memastikan kehadiran Kopdes Merah Putih juga mampu memberikan akses kemudahan untuk pemberian bansos dan penyerapan hasil panen petani. 

"Karena usahanya sudah jelas (Kopdes Merah Putih), satu agen pupuk, pangkalan LPG, warung sembako, nanti ada BRILink. Ada kerja sama juga dengan PT POS untuk penyaluran bansos-bansos, penyaluran alat dan mesin pertanian. Ada kerja sama dengan Bulog untuk (penyerapan) gabah dan sebagainya," tutup Zulhas.


Sebelumnya, Pemerintah terus mematangkan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Rencananya salah satu program prioritas Presiden Prabowo tersebut, akan diluncurkan pada 28 Oktober 2025.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (8/5/2025).

"Dan di target nanti 28 Oktober akan di launching sekaligus operasional Koperasi-koperasi yang ada di desa-desa itu," katanya.

Pembiayaan Koperasi Desa Merah Putih, kata Zulhas akan dibantu oleh bank Himbara dengan sistem pinjaman. Untuk besaran awal pinjaman sebesar Rp 3 miliar.

"Pembiayaannya untuk tahap pertama Ini nanti ada pelafon ya bukan bantuan bukan bantuan dikasih hilang, tidak Tapi ini plafon Rp3 miliar. Nanti lihat kebutuhan bisa nggak sampai kalau sudah maju berkembang bisa juga ditambah," tuturnya.

Baca juga: Link Download Juknis Pembentukan Koperasi Merah Putih

Ketua Umum PAN tersebut mengatakan bahwa 130 ribu Koperasi yang ada di desa sekarang ini berjalan stagnan. Oleh karenanya pemerintah membentuk Koperasi Desa Merah Putih dengan tujuan untuk menjadi holding ekonomi masyarakat  di pedasaan. 

"Sekarang ada 130 ribu koperasi tapi stagnan," katanya.

Zulhas mengatakan hingga saat ini sudah terbentuk lebih dari 9 ribu koperasi Desa Merah Putih. Jumlah tersebut akan terus bertambah setiap harinya.

"Sehingga sudah terbentuk sampai tadi sore 9.835 Kopdes. Sampai tadi sore, karena tiap hari berkembang terus," pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan