Mutasi dan Promosi di TNI
Profil Mayjen Edwin Adrian Sumantha, Komandan Paspampres Baru, Gantikan Mayjen Achiruddin
Profil Mayjen Edwin Adrian Sumantha, Perwira Tinggi (Pati) TNI AD ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Profil Mayjen Edwin Adrian Sumantha, Perwira Tinggi (Pati) TNI AD yang ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Mayjen Edwin Sumantha yang sebelumnya menjabat Danseskoad itu, kini menggantikan posisi Mayjen Achiruddin.
Sementara Mayjen Achiruddin kini ditunjuk sebagai Pangdam IV Diponegoro.
Hal tersebut, tertuang dalam Keputusan Panglima TNI terkait mutasi sebanyak 117 perwira TNI.
Diketahui, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melaksanakan rotasi dan mutasi terhadap 117 Perwira Tinggi (Pati) TNI.
Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, mutasi dan rotasi tersebut, dalam rangka memperkuat struktur organisasi dan menjawab tantangan strategis yang berkembang.
Kebijakan tersebut, resmi tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang ditetapkan pada 27 Mei 2025, tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Profil Mayjen Edwin Adrian Sumantha
Edwin Adrian Sumantha lahir pada 23 Oktober 1975. Saat ini, usianya 49 tahun.
Edwin Adrian Sumantha sudah menyandang pangkat Mayor Jenderal atau Mayjen TNI.
Baru-baru ini, ia diberi amanah memegang jabatan Danpaspampres.
Baca juga: Mabes TNI Konfirmasi Mutasi Danpaspampres hingga Pangdam Jaya, Kapuspen: Kesiapan Hadapi Dinamika
Edwin Adrian Sumantha merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah.
Lulus SMA Taruna Nusantara, Edwin melanjutkan ke Akademi Militer dan lulus sebagai perwira pada tahun 1997.
Kemudian, ia tergabung dalam personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Pada tahun 1998 sampai 2011, Edwin Adrian mengabdi di Grup-4 Kopassus yang kini telah berganti nama menjadi Grup-3 Kopassus.
Selanjutnya, Edwin berdinas di Makopassus sebagai Pabandya Lidgal Sintel Kopassus pada akhir tahun 2011 hingga November 2012.
Tak berhenti di situ, Edwin menjabat sebagai Danyon 31 Grup 3 Kopassus.
Kemudian, ia menjabat Komandan Pengamanan Pribadi Presiden RI (Paspampres).
Pada Juli 2014, Edwin pernah menjabat sebagai Dandim 0501 Jakarta Pusat.
Ia pun pernah menjadi Kepala Staf Brigade Infanteri 1 Pengaman Ibu kota/Jaya Sakti Kodam Jaya.
Lantas, ia dipercaya oleh Pimpinan TNI AD untuk menjabat kembali sebagai Dandim 0501 Jakarta Pusat.
Mutasi dan Rotasi di Tubuh TNI
Nama Edwin Adrian masuk dalam daftar Pati yang dirotasi dan dimutasi di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Hal itu, tertuang Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang ditetapkan pada 27 Mei 2025.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI menyampaikan, rotasi jabatan merupakan bagian penting dari siklus pembinaan personel di lingkungan TNI.
"Mutasi ini bukan sekadar proses administratif, tapi merupakan strategi pembinaan karier dan penyegaran organisasi untuk meningkatkan efektivitas tugas," kata Mayjen Kristomei Sianturi saat dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (28/5/2025).
"Ini juga bentuk kesiapan TNI dalam menghadapi dinamika yang terus berubah, baik di dalam negeri maupun global," imbuhnya.
Dari total 117 Pati yang dimutasi, terdiri dari 47 Pati TNI Angkatan Darat, 30 Pati TNI Angkatan Laut, dan 40 Pati TNI Angkatan Udara.
Selain itu, sejumlah jabatan kunci di lingkungan Mabes TNI dan ketiga matra turut mengalami perombakan.
Baca juga: Beredar Salinan Mutasi 117 Perwira TNI: Danpaspampres hingga Pangdam Jaya Diganti
Berikut sejumlah perwira tinggi TNI yang ditunjuk menempati jabatan strategis:
Mayjen Edwin Adrian Sumantha yang sebelumnya menjabat sebagai Danseskoad ditunjuk sebagai Danpaspampres. Ia menggantikan Mayjen Achiruddin.
2. Pangdam Jaya
Mayjen Deddy Suryadi kini ditunjuk sebagai Pangdam Jaya menggantikan Mayjen Rafael Granada Baay.
3. Dankoopssus TNI
Brigjen TNI Yudha Airlangga yang sebelumnya menjabat sebagai Wadanjen Kopassus kini ditunjuk menjadi Dankoopssus TNI, menggantikan Mayjen Hendy Antariksa.
4. Gubernur Sekolah Tinggi Intelijen BIN
Brigjen Berman Sitanggang yang sebelumnya menjabat Agen Madya pada Direktorat Rendalgiat Ops Deputi I Bid. Intelijen Luar Negeri BIN kini ditunjuk sebagai Gubernur Sekolah Tinggi Intelijen BIN.
5. Dankoopskasel Koarmada RI
Laksma Muhammad Iwan Kusumah yang sebelumnya menjabat Dankodikopsla Kodiklatal kini ditunjuk sebagai Dankoopskasel Koarmada RI menggantikan Laksma Indra Agus Wijaya.
6. Danlantamal XII Pontianak
Laksma Hariyo Poernomo yang sebelumnya menjabat Kadisjarahal kini ditunjuk sebagai Danlantamal XII Pontianak, menggantikan Laksma Avianto Rooswirawan.
7. Kadispenal
Laksma Tunggul yang sebelumnya menjabat Staf Khusus KSAL kini ditunjuk sebagai Kadispenal menggantikan Laksma I Made Wira Hady Arsanta W.
8. Wakasau
Marsdya Tedi Rizalihadi yang sebelumnya menjabat Pangkoopdsudnas kini ditunjuk sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau).
Ia menggantikan Marsdya Andyawan Martono Putra.
9. Pangkoopsudnas
Marsda Minggit Wibowo yang sebelumnya menjabat Asops KSAU kini ditunjuk sebagai Pangkoopsudnas, menggantikan Marsdya Tedi Rizalihadi.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Gita Irawan, Malvyandie Haryadi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.