Mobil BMW Tabrak Mahasiswa UGM
Tangis Ibunda Argo Ericko: Impian yang Saya Bangun Selama 19 Tahun Itu Runtuh dalam Seketika
Kecelakaan ini bukan hanya merenggut nyawa Argo, tetapi juga meninggalkan luka mendalam bagi keluarganya, terutama ibunya, Melina.
Penulis:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada dini hari, 24 Mei 2025, tragedi menyedihkan terjadi di Yogyakarta, tepatnya di Jalan Palagan Tentara Pelajar Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman.
Argo Ericko Achfandi, seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) berusia 19 tahun, tewas akibat ditabrak oleh pengemudi mobil BMW, Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan, 21 tahun, mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Kecelakaan ini bukan hanya merenggut nyawa Argo, tetapi juga meninggalkan luka mendalam bagi keluarganya, terutama ibunya, Melina.
Hal ini jelas terlihat saat air mata tak bisa ditahan Melina ketika berbicara tentang anaknya yang telah pergi.
“Titipan-Nya sudah diambil. Saya sudah kembalikan di 19 tahun ini,” tuturnya dengan suara bergetar.
Sejak suaminya meninggal, Melina harus membesarkan Argo seorang diri, dan kehilangan ini terasa lebih berat bagi seorang ibu.
“Iya, sabar saya tahu, tapi ini lebih berat. Ini darah daging saya,” imbuh Melina, mencoba menahan isak tangisnya.
Harapan dan impian yang dibangun selama 19 tahun hancur dalam sekejap.
Perjuangan Seorang Ibu
Melina tidak hanya merasakan kesedihan, tetapi juga keharuan ketika mengenang perjuangan yang telah dilalui bersama Argo.
“Anak pertama saya ini sebelas tahun hidup tanpa figur ayah. Sayalah yang mendidik dia,” ungkapnya dengan penuh ketulusan.
Dalam setiap kata yang diucapkannya, terdapat rasa bangga dan kesedihan yang mengalir dalam satu irama.
Selama ini, Melina melihat Argo sebagai sosok yang pendiam namun penuh kasih. “Dia adalah anak yang baik, hebat, dan memiliki semangat tinggi dalam kuliah,” kata Melina, yang tak henti-hentinya mengenang setiap momen berharga bersama anaknya.
Kini, di tengah duka yang mendalam, Melina tetap optimis dan berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan bagi Argo.
Ia meminta kepada para mahasiswa FH UGM untuk terus memperjuangkan nilai keadilan dalam kasus kematian anaknya.
Mobil BMW Tabrak Mahasiswa UGM
Ibu Argo Ungkap Mimpi Anaknya yang Tak Akan Bisa Terwujud, Jadi Lawyer-Kuliah S2 Luar Negeri |
---|
Sosok Setia Budi Tarigan, Ayah Penabrak Mahasiswa UGM, Bantah Beri Uang pada Keluarga Argo |
---|
Talkshow Kacamata Hukum 2 Juni 2025: Pengemudi BMW Tabrak Mahasiswa hingga Pelat Nomor Diganti |
---|
Isi Surat Ayah Christiano Penabrak Mahasiswa UGM, Ceritakan Kronologi hingga Bantah Anaknya Mabuk |
---|
Bantah 'Cuci Tangan', Ayah Christiano Sudah Izin ke Ibunda Argo Ericko untuk Urus Jenazah Korban |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.