Selasa, 7 Oktober 2025

Mobil BMW Tabrak Mahasiswa UGM

Ayah Christiano: Saat Kecelakaan Terjadi Putra Saya Berteriak untuk Menolong Argo

Setia Budi Tarigan, ayah Christiano Tarigan (21) mengatakan, putranya berteriak meminta tolong setelah menabrak mahasiswa UGM, Argo Ericko.

Editor: Nuryanti
Kolase: Instagram @bsimaslahat, Dok.Polresta Sleman, dan Kompas.com/Yustinus Wijaya Kusuma
MAHASISWA UGM TEWAS - (Kiri) Argo Ericko Achfandi yang tewas ditabrak (Tengah) Kerusakan bagian depan mobil BMW yang tabrak pemotor di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman. Pengemudi BMW, Christiano Tarigan, menabrak mahasiswa UGM, Argo Ericko, pada Sabtu (24/5/2025) dan (Kiri) Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (22), yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Setia Budi Tarigan, ayah Christiano Tarigan (21) mengatakan, putranya berteriak meminta tolong setelah menabrak mahasiswa UGM, Argo Ericko. 

TRIBUNNEWS.COM - Setia Budi Tarigan, ayah Christiano Tarigan (21), mengatakan putranya tak melarikan diri setelah menabrak mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Argo Ericko Achfandi, hingga tewas.

Christiano, kata Setia Budi, justru berteriak meminta pertolongan warga untuk menyelamatkan Argo.

"Saat kejadian kecelakaan tersebut, sesungguhnya putra saya Christiano berteriak untuk meminta pertolongan warga sekitar untuk menolong korban Ananda Argo," kata Setia Budi, dikutip dari YouTube Setia Budi Tarigan Official, Senin (2/6/2025).

Setia Budi menjelaskan, sampai aparat kepolisian tiba di lokasi kejadian, Christiano tetap berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Sampai dengan aparat kepolisian tiba di lokasi, Christiano tetap ada di lokasi kejadian dan tidak melarikan diri," ungkapnya. 

Setelah aparat kepolisian tiba, Christiano dibawa ke Polresta Sleman untuk menjalani pemeriksaan.

"Setelah itu, Christiano dibawa oleh aparat ke Polresta Sleman dan sejak saat itu putra saya Christiano menjalani proses pemeriksaan sampai ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polresta Sleman," ungkapnya.

Setia Budi juga menegaskan, putranya tidak dalam pengaruh minuman keras maupun narkoba saat mengemudi.

"Saya tegaskan juga Ketika mengemudi, kondisi Christiano bersih dari pengaruh alkohol, obat-obatan dan narkotika."

"Hal ini sudah dibuktikan oleh hasil tes urine-nya yang semuanya negatif," bebernya.

"Namun, kondisi yang serba mendadak itulah yang menyebabkan kecelakaan ini terjadi," tambahnya.

Baca juga: Keluarga Christiano Tarigan Sampaikan Permintaan Maaf Atas Kecelakaan yang Tewaskan Argo Ericko

Atas insiden yang dialami putranya, Setia Budi berkomitmen untuk menyerahkan kasus ini ke aparat kepolisian dan mengikuti proses hukum yang berlaku.

"Kami mohon semua pihak bersabar mengikuti proses hukum yang sedang berjalan. Kami mendukung penanganan kasus ini secara transparan," tandasnya.

Di sisi lain, Setia Budi juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga mendiang Argo.

Ia menyatakan duka cita mendalam atas musibah yang terjadi dan menghormati masa berkabung keluarga korban.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved