Teks Pidato Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025, Lengkap dengan Susunan Acaranya

TRIBUNNEWS.COM - Berikut contoh pidato amanat upacara untuk peringatan Hari Lahir Pancasila 2025.

Hari Lahir Pancasila diperingati setiap satu tahun sekali di Indonesia, tiap tanggal 1 Juni.

Tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila untuk mengenang momen bersejarah pembentukan dasar negara Indonesia.

Dikutip dari harlahpancasila.bpip.go.id, tahun ini Hari Lahir Pancasila diperingati dengan tema "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya".

Umumnya, perayaan penting bersejarah seperti Hari Lahir Pancasila akan dirayakan dengan cara mengadakan upacara bendera.

Berikut Tribunnews rangkum kumpulan ide atau contoh pidato amanat upacara bertema Hari Lahir Pancasila dalam berbagai versi dan singkat, namun penuh makna:

Baca juga: Hari Lahir Pancasila, Momentum Refleksi Konsensus Kebangsaan Perkuat Tali Persatuan

Kumpulan Pidato Amanat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila (Harlah Pancasila) 2025

Pidato 1

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Om swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan,
Salam Pancasila!

Hari ini, 1 Juni 2025, kita kembali memperingati Hari Lahir Pancasila. Hari bersejarah di mana ideologi pemersatu bangsa ini mulai dirumuskan oleh Bung Karno dan para pendiri bangsa.

Pancasila bukan sekadar lima sila. Ia adalah jiwa bangsa, fondasi negara, dan pedoman hidup rakyat Indonesia. Di tengah berbagai tantangan global dan ujian kebangsaan, Pancasila tetap menjadi kompas yang mengarahkan kita menuju persatuan dan kemajuan.

Mari kita tanamkan kembali semangat nasionalisme dalam setiap langkah. Bangga menjadi Indonesia, cinta pada negeri, dan rela berkorban demi kebaikan bersama.

Selamat Hari Lahir Pancasila!
Bersatu dalam tindakan, berdaulat dalam berpikir, merdeka dalam semangat!

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam Pancasila!

Pidato 2

Selamat pagi,
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru dan seluruh peserta upacara yang saya banggakan,

Hari ini, kita memperingati Hari Lahir Pancasila, dasar negara kita yang lahir dari perjuangan dan pemikiran luhur para pendiri bangsa.

Sebagai insan pendidikan, kita punya tanggung jawab besar untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila hidup dalam tindakan, bukan sekadar hafalan. Pendidikan Pancasila bukan hanya pelajaran di kelas, tapi harus tercermin dalam sikap: menghargai perbedaan, gotong royong, dan keadilan sosial.

Mari kita jadikan sekolah dan ruang belajar sebagai tempat lahirnya generasi Pancasilais: cerdas, berakhlak, dan cinta tanah air.

Pancasila adalah milik semua anak bangsa. Mari kita jaga dan wujudkan bersama.
Terima kasih.
Salam Pancasila!

Baca juga: 50 Ucapan untuk Memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2025, Cocok Dibagikan ke Media Sosial

Pidato 3

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Salam Pancasila!

Hari ini, kita memperingati 80 tahun lahirnya Pancasila. Di tengah keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa, kita tetap satu bangsa, satu tanah air, satu ideologi: Pancasila.

Pancasila mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan dan menjadikannya kekuatan. Kita tidak harus sama untuk bisa bersatu. Justru dengan keberagamanlah kita menjadi kuat.

Mari jadikan peringatan ini sebagai momentum untuk memperkuat persatuan. Jangan biarkan intoleransi memecah belah kita. Mari hidup rukun, saling menghargai, dan saling membantu.

Karena Indonesia bukan tentang "aku", tapi tentang "kita".
Dirgahayu Pancasila,
Salam Pancasila!

Pidato 4

Selamat pagi,
Yang saya hormati para peserta upacara sekalian,

Hari ini adalah Hari Lahir Pancasila, momen penting untuk mengingat siapa kita dan mau ke mana kita menuju sebagai bangsa.

Generasi muda adalah pewaris masa depan. Pancasila bukan sekadar sejarah masa lalu, tapi arah masa depan kita. Di tangan pemuda, nilai-nilai Pancasila harus terus tumbuh—menjadi semangat juang, kreativitas, inovasi, dan cinta tanah air.

Mari jadikan Pancasila sebagai landasan untuk membangun Indonesia yang lebih adil, lebih makmur, dan lebih bermartabat.

Jadilah generasi yang tidak hanya menghafal Pancasila, tapi juga menghidupkannya dalam tindakan!

Terima kasih.
Salam Pancasila!

Pidato 5

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Salam Pancasila!

Di era digital saat ini, kita menghadapi banyak tantangan: informasi yang cepat menyebar, hoaks, ujaran kebencian, hingga disinformasi. Di sinilah Pancasila menjadi benteng moral kita.

Sila pertama mengajarkan kita untuk hidup dengan nilai spiritual. Sila kedua hingga kelima membimbing kita agar tetap manusiawi, adil, dan tidak mudah terprovokasi.

Mari kita gunakan teknologi untuk menyebarkan kebaikan, menjaga kerukunan, dan memajukan bangsa. Jadilah warga digital yang Pancasilais!

Pancasila adalah lentera dalam dunia yang makin kompleks. Jangan biarkan ideologi ini hanya menjadi simbol. Mari kita wujudkan dalam kehidupan nyata.

Dirgahayu Pancasila!
Terima kasih.
Salam Pancasila!

Baca juga: Paskibraka Upacara Hari Lahir Pancasila Dikukuhkan Jadi Duta Pancasila

Pedoman Susunan Acara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025

1. PERSIAPAN
   Pukul 09.30 : Terompet pertama
   Pukul 09.35 : Terompet kedua
   Pukul 09.36 : Pasukan upacara memasuki tempat upacara
   Pukul 09.43 : Komandan upacara memasuki tempat upacara
2. PENDAHULUAN
   Pukul 09.48 : Wakil Presiden Republik Indonesia tiba di tempat upacara
   Pukul 09.49 : Presiden Republik Indonesia tiba di tempat upacara
   Pukul 09.50 : Laporan Perwira Upacara
   Pukul 09.51 : Presiden Republik Indonesia selaku inspektur upacara tiba di tempat upacara
3. POKOK
   Pukul 09.52 : Penghormatan kebesaran 
   Pukul 09.53 : Laporan Komandan Upacara
   Pukul 09.54 : Pengibaran Sang Merah Putih
   Pukul 10.00 : Penghormatan kepada Sang Merah Putih
   Pukul 10.08 : Mengheningkan cipta
   Pukul 10.10 : Tanda kebesaran buka
   Pukul 10.11 : Pembacaan teks Pancasila
   Pukul 10.12 : Tanda kebesaran tutup
   Pukul 10.13 : Pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
   Pukul 10.16 : Amanat Inspektur Upacara
   Pukul 10.26 : Pembacaan doa
   Pukul 10.30 : Andhika Bhayangkari
   Pukul 10.31 : Laporan Komandan Upacara
   Pukul 10.32 : Penghormatan pasukan
4. PENUTUP
   Pukul 10.33 : Inspektur Upacara meninggalkan tempat upacara
   Pukul 10.34 : Laporan Perwira Upacara
   Pukul 10.35 : Upacara selesai.
5. Penurunan Sang Merah Putih dilaksanakan oleh Paskibraka pada hari Minggu, tanggal 1 Juni 2025, pukul 17.00 WIB di halaman Gedung Pancasila, Jakarta atau tempat lain yang ditentukan, tanpa dihadiri peserta upacara dan tamu undangan.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)