Hari Lahir Pancasila
Seskab Teddy: Pancasila Adalah Kompas Moral Bangsa di Tengah Tantangan Zaman
Menurutnya, tantangan dari dalam maupun luar negeri saat ini mengharuskan bangsa Indonesia memperkuat karakter kebangsaan yang berakar pada nilai-nila
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga kompas moral bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
Pernyataan itu disampaikan Teddy saat memperingati Hari Lahir Pancasila pada Sabtu (1/6/2025). Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat penghayatan terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai identitas dan jati diri bangsa.
“Pancasila adalah dasar negara sekaligus kompas moral bangsa. Nilai-nilai Pancasila menjadi tuntunan untuk menghadapi berbagai tantangan zaman, yang akan membawa kita kembali ke jati diri sebagai manusia Indonesia,” kata Seskab Teddy.
Menurutnya, tantangan dari dalam maupun luar negeri saat ini mengharuskan bangsa Indonesia memperkuat karakter kebangsaan yang berakar pada nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai tersebut, lanjut Teddy, tidak boleh berhenti sebagai slogan semata.
“Karakter kebangsaan yang berakar pada nilai-nilai Pancasila mesti terus diperkokoh. Nilai-nilai tersebut bukan hanya menjadi slogan, melainkan harus hidup dalam cara berpikir, bersikap, dan bertindak—baik sebagai individu maupun sebagai masyarakat,” tegasnya.
Teddy juga mengajak masyarakat menjadikan momentum Hari Lahir Pancasila sebagai refleksi nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia menekankan pentingnya Pancasila sebagai fondasi dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.
“Selamat Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2025. Mari terus jadikan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi dalam kehidupan sehari-hari kita,” pungkasnya.
Baca juga: Letkol Teddy dan Istana Gesit Klarifikasi, Bantah Ada Minuman Alkohol di Jamuan Prabowo dan Macron
Peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni telah ditetapkan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2015. Tanggal tersebut merujuk pada pidato Ir. Soekarno di hadapan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945.
Pidato tersebut menjadi momen pertama kali Pancasila diperkenalkan sebagai dasar negara. Gagasan itu kemudian berkembang melalui Piagam Jakarta yang dirumuskan oleh Panitia Sembilan pada 22 Juni 1945, hingga akhirnya disahkan secara resmi oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 18 Agustus 1945.
Sejak itu, 1 Juni diperingati setiap tahun sebagai Hari Lahir Pancasila (Harlah Pancasila), sebagai bentuk penghormatan terhadap dasar negara dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Hari Lahir Pancasila
Hendri Satrio Sebut Prabowo Bijaksana Tak Tempatkan Gibran di Depan Megawati |
---|
Megawati-Gibran Bertemu di Hari Lahir Pancasila, Interaksi Mereka Dinilai Buat Publik Penasaran |
---|
Prabowo Ingatkan Ancaman Adu Domba dari Luar, Singgung LSM-LSM |
---|
Masih Penyembuhan, Jokowi Tak Hadir Upacara Hari Lahir Pancasila di Jakarta |
---|
Momen Akrab Prabowo, Megawati, dan Gibran Sebelum Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.