Minggu, 28 September 2025

Muktamar PPP

Pengamat Kalkulasi Peluang Jokowi dan Amran Sulaiman Maju Calon Ketua Umum PPP: Positif 60 Persen

Ray Rangkuti menyebut, jika benar pengusaha Haji Isam akan masuk, maka Jokowi dan Amran Sulaiman kemungkinan akan maju menjadi Calon Ketua Umum PPP.

Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
MUKTAMAR PPP - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti di Jakarta, Rabu (19/2/2025). Ia memberikan kalkulasi kemungkinan Jokowi dan Amran Sulaiman maju dalam pemilihan ketua umum PPP. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik sekaligus Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menyebut, jika benar pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam akan masuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP), maka akan terjadi alih kuasa kepengurusan Partai.

Sebab, Ray menduga hal ini tinggal menunggu formalitasnya saja.

“Tentu saja, calon ketua umum jabatan paling strategis. Mengambil alih PPP artinya menempatkan seseorang menjadi ketua umum PPP,” kata Ray saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (29/5/2025).

Ray pun mengatakan, jika dikaitkan dengan Haji Isam di PPP, kemungkinan ada 2 nama yang potensial sebagai calon ketua umum PPP

Pertama, nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi dan kedua ada nama Menteri Pertanian yang juga kerabat Haji Isam, yakni Andi Amran Sulaiman.

Baca juga: Setelah Anies Baswedan dan Amran Sulaiman, Kini Giliran Jokowi yang Dibidik Jadi Ketum PPP

“Kedua nama ini potensial jadi caketum PPP berikutnya jika benar Haji Isam akan masuk ke partai ini,” ungkapnya.

Dia pun menjabarkan soal peluang Jokowi menjadi calon ketua umum PPP

Ray menyebut, saat ini Jokowi membutuhkan labuhan atau perahu politik untuk menggerakan visi politiknya. 

Baca juga: Disebut Dukung Amran Sulaiman Jadi Ketua Umum PPP, Jokowi: Semua Nama Baik

“PSI tentu masih terlalu lemah dan kurang mengakar. Dibutuhkan parpol yang lebih besar dan mengakar. PPP jelas memenuhi syarat itu,” ujarnya.

“Maka, jika Haji Isam masuk, kemungkinan Jokowi akan didapuk sebagai caketum terbuka lebar,” sambung dia.

Ray juga menilai, menggaet PPP akan dengan sendirinya menempatkan posisi politik Jokowi kembali menguat. 

Termasuk, menyiapkan bekal bagi anak serta menantunya di kontestasi politik 2029.

“Bisa menjadi bakal kendaraan politik bagi Gibran, atau bahkan Bobby. Gabungan PPP dan PSI di 2029 akan sangat diperhitungkan,” ujarnya.

Sementara, bagaimana dengan Amran Sulaiman?

Ray menyebut peluang Amran Sulaiman sebagai salon ketua umum PPP masih terbuka.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan