Kamis, 2 Oktober 2025

Peredaran Narkoba

3 Negara Diprediksi Jadi Tempat Persembunyian Fredy Pratama dan Dewi Astutik, BNN: Kami Kejar Mereka

BNN menyebut tiga negara yang diduga kuat menjadi tempat persembunyian Fredy Pratama dan Dewi Astutik.

Istimewa/Dok. Interpol
GEMBONG NARKOBA - WNI asal Ponorogo, Jawa Timur, bernama Dewi Astutik, menjadi sorotan setelah BNN bersama Bea Cukai dan TNI AL berhasil menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat dua ton di perairan Kepulauan Riau, Kamis (22/5/2025). Dewi yang buron sejak 2024, diketahui masih satu organisasi jaringan narkoba internasional dengan Fredy Pratama, yakni Golden Triangle. Terbaru, BNN mengungkap tiga negara Byang diduga kuat menjadi tempat persembunyian Fredy Pratama dan Dewi Astutik. 

TRIBUNNEWS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Marthinus Hukom, mengungkapkan tiga negara yang diduga kuat menjadi tempat persembunyian warga negara Indonesia (WNI), Fredy Pratama dan Dewi Astutik.

Diketahui, Fredy dan Dewi yang tergabung dalam jaringan narkoba internasional, Golden Triangle, sama-sama menjadi buron kasus barang haram.

Marthinus mengungkapkan, Fredy selama ini beroperasi di Thailand.

Namun, ia menduga kuat Fredy sudah bergeser ke Myanmar dan bersembunyi di negara bagian Shan yang berbatasan langsung dengan negeri gajah putih.

"Fredy Pratama dia beroperasi di wilayah Thailand dan sangat mungkin dia sudah bergeser ke Myanmar," ungkap Marthinus dalam tayangan Rosi KompasTV, dikutip pada Minggu (1/5/2025).

Ia menambahkan, keberadaan Fredy di Myanmar sulit terdeteksi sebab ada banyak faksi-faksi yang berkuasa di negara tersebut.

Baca juga: 2 Sosok WNI Anggota Golden Triangle, Ada Menantu Bos Narkoba Thailand, Kini Sama-sama Buron Interpol

Selain itu, kata Marthinus, setiap negara bagian di Myanmar memiliki militer masing-masing yang membuat pemerintah tak selalu mengontrol semua wilayah.

"Di situ juga banyak faksi-faksi yang berkuasa. Rezim yang ada tidak mengontrol semua wilayah. Ada wilayah-wilayah yang juga dikontrol oleh militer-militer dari negara bagian, seperti Shan State."

"Di Shan State itu juga ada (negara bagian lagi), punya milisi sendiri, dan sangat mungkin Fredy Pratama bersembunyi di situ," jelasnya.

Sementara, untuk keberadaan Dewi, Marthinus memprediksi perempuan itu berada di Thailand atau Kamboja.

"Dewi Astutik, kami terakhir mendeteksi dia di wilayah Thailand atau Kamboja," kata Marthinus.

Ia mengatakan saat ini BNN tengah bekerja sama dengan Badan Intelijan Nasional (BIN) untuk memburu Fredy dan Dewi.

"Kami sudah bekerja sama dengan BIN, untuk membantu kita mengejar mereka," pungkas dia.

BNN Gagalkan Penyelundupan Sabu 2 Ton

Sebelumnya, tim gabungan yang terdiri dari BNN, Bea Cukai, dan TNI AL, mengamankan dua ton sabu saat berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba berskala besar di perairan utara Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (22/5/2025).

Dua ton sabu itu diamankan dari sebuah kapal berbendera Indonesia bernama MT Sea Dragon Tarawa.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved