PKS Umumkan Susunan Majelis Syura Pekan Ini, Nama Terpilih Hasil e-Voting
Mabruri mengatakan, mereka yang terpilih dalam proses e-voting akan diundang ke Kantor DPP PKS di Jakarta untuk mengikuti Musyawarah Majelis Syura (MM
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengumumkan nama-nama anggota Majelis Syura terpilih pada pekan ini.
Susunan Majelis Syura tersebut merupakan hasil dari Pemilihan Raya (Pemira) internal yang telah digelar secara daring pada Minggu, 31 Mei 2025.
Juru Bicara PKS, Mabruri, mengatakan bahwa proses pemungutan suara untuk menentukan anggota Majelis Syura dilakukan secara e-voting dan telah selesai tanpa kendala.
Meski begitu, nama-nama yang terpilih tidak langsung dipublikasikan secara terbuka.
"Pengumuman anggota Majelis Syura tidak di-publish ke publik. Tetapi para anggota majelis syura terpilih langsung dihubungi panitia pemira," ujar Mabruri saat dikonfirmasi, Selasa (2/6/2025).
Rapat Musyawarah Bakal Digelar, Hasil Final Segera Dirilis
Mabruri mengatakan, mereka yang terpilih dalam proses e-voting akan diundang ke Kantor DPP PKS di Jakarta untuk mengikuti Musyawarah Majelis Syura (MMS).
Rapat tersebut direncanakan berlangsung dalam minggu ini dan akan menetapkan susunan akhir kepemimpinan Majelis Syura partai.
"Mereka akan diundang untuk mengikuti Musyawarah Majelis Syura (MMS). Rencananya dalam pekan ini akan dilaksanakan. Begitu juga hasil MMS akan diumumkan melalui rilis ke media," jelasnya.
Baca juga: Jokowi Digadang-gadang Jadi Caketum PSI, Namanya Terus Digaungkan Jelang Kongres PSI di Solo
Ia memastikan, seluruh anggota yang akan diundang ke Jakarta merupakan kader yang memperoleh suara terbanyak di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
"Hasilnya tiap dapil juga sudah langsung terpilih sesuai suara terbanyak. Pekan ini mereka yang terpilih diundang ke Jakarta," tandas Mabruri.
Langkah PKS ini menjadi bagian dari konsolidasi internal partai dalam menatap arah strategis ke depan, termasuk dalam menyusun arah kebijakan politik menjelang Pemilu mendatang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.