PKS Umumkan Struktur Baru 2025–2030, Ini Daftar Lengkap DPW se-Indonesia

Tayang: Kamis, 24 Juli 2025 23:37 WIB

Penulis: Rizki Sandi Saputra

Editor: Acos Abdul Qodir

PKS Umumkan Struktur Baru 2025–2030, Ini Daftar Lengkap DPW se-Indonesia

instagram @pk_sejahtera

PENGURUS PKS PROVINSI - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Almuzammil Yusuf dan jajaran pengurus DPP usai pengumuman struktur pengurus DPW PKS seluruh Indonesia, di kantor DPP PKS, yang juga disiarkan secara daring, Kamis (24/7/2025).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi mengumumkan jajaran struktur baru Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) atau DPW untuk masa bakti 2025–2030. Penetapan ini mencakup seluruh provinsi di Indonesia dan menjadi bagian penting dari konsolidasi nasional menghadapi tantangan politik lima tahun ke depan.

Presiden PKS Almuzammil Yusuf menegaskan, pengurus baru ini dipilih melalui proses seleksi ketat yang mempertimbangkan integritas, kapabilitas, dan semangat pelayanan.

“Suksesnya transisi kepemimpinan sebuah partai menandai sehatnya proses kaderisasi di partai tersebut,” ujar Almuzammil dalam jumpa pers daring, Kamis (24/7/2025).

Struktur DPTW yang baru ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas kerja partai di tingkat daerah sekaligus memperkuat jaringan pelayanan masyarakat.

“Melalui struktur ini, PKS berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di seluruh Indonesia serta memperkuat konsolidasi internal partai dalam menghadapi tantangan bangsa lima tahun ke depan,” tambah Almuzammil.

Sekretaris Jenderal PKS Muhammad Kholid turut membacakan nama-nama pengurus dalam forum daring tersebut. Di antara nama-nama yang diumumkan, Suhud Alynudin ditetapkan sebagai Ketua DPW PKS DKI Jakarta, dengan Ikrar Aulia Agustianto sebagai sekretaris dan Fauzi Alfianto sebagai bendahara.

Penetapan ini sekaligus menandai dimulainya babak baru kepemimpinan daerah partai berbasis syariah ini. PKS menyatakan langkah ini penting untuk menyelaraskan strategi nasional dengan kondisi lokal di setiap provinsi.

Beberapa tokoh penting yang turut ditunjuk memimpin wilayah antara lain Mahyeldi di Sumatera Barat, Najib Hamas di Banten, Hadi Santoso di Jawa Tengah, dan Anwar Faruq di Sulawesi Selatan.