Jumat, 8 Agustus 2025

Tak Semua Daging Sudah Lama di Freezer Masih Layak Konsumsi, Ketahui Ciri-cirinya

Disarankan untuk tidak menyimpan daging terlalu lama, misalnya hingga bertemu Hari Raya Kurban tahun berikutnya.

Livestrong
Daging beku 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyimpan daging kurban di freezer memang jadi pilihan praktis agar bisa dikonsumsi dalam jangka panjang. 

Tapi, tahukah? Tidak semua daging yang sudah lama di dalam freezer masih layak untuk dimakan.

Masyarakat seringkali merasa sayang membuang daging yang sudah disimpan lama. 

Padahal, jika tidak cermat mengenali tanda-tandanya, daging tersebut justru bisa membahayakan kesehatan.

Baca juga: Salah Simpan dan Masak Daging Kurban Bisa Picu Diare hingga Penyakit Jantung

Ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Yogyakarta, Asri Arimawati, S.Tr.Gz, menjelaskan sejumlah tanda-tanda penting yang perlu diperhatikan saat mengecek daging beku di freezer.

Sebelumnya ia mengingatkan agar masyarakat tidak menyimpan daging terlalu lama, bahkan hingga bertemu Hari Raya Kurban tahun berikutnya.

“Makanya sarannya jangan sampai ketemu tahun berikutnya. Kita bisa mengidentifikasi di mana memang daging itu sudah tidak layak kita konsumsi, meskipun kita simpan di dalam freezer,” ungkapnya pada talkshow kesehatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan, Selasa (3/6/2025). 

Tanda pertama yang patut diwaspadai adalah tekstur daging yang mengering.

“Yang pertama, dagingnya mengering. Ya, jadi dari teksturnya itu sudah tidak juicy lagi. Kering," kata Asri. 

Oleh karena itu, daging harus disimpan di dalam wadah yang food grade dan kedap udara. 

"Itu juga untuk mengurangi daging tidak cepat menjadi kering teksturnya. Ya, karena kehilangan kandungan airnya, jadi dia tidak juicy lagi,” paparnya.

Tanda berikutnya adalah daging terasa lengket dan berlendir saat dicairkan.

“Yang kedua, lengket dan berlendir. Jadi pada saat kita buka, nanti kita raba, dia sudah lengket dan ada lendirnya. Nah itu menjadi salah satu tanda juga bahwa daging ini sudah tidak layak kita konsumsi,” jelasnya.

Namun, tak sedikit masyarakat yang tetap bersikeras mengolahnya karena merasa sayang.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan