Minggu, 10 Agustus 2025

Gagalkan 2 Ton Narkoba, 16 Prajurit TNI AL Diganjar Naik Pangkat dan Sekolah dari Panglima TNI

Penghargaan diberikan langsung di atas geladak helikopter KRI Bung Karno (369), Rabu (4/6/2025), sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan keberanian

Penulis: Gita Irawan
Tribunnews.com/HO/Puspen TNI
KENAIKAN PANGKAT - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyalami sejumlah prajurit TNI AL di geladak helikopter Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bung Karno (369) pada Rabu (4/6/2025). Agus memberikan penghargaan dan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) kepada 16 prajurit TNI Angkatan Laut yang turut serta dalam menggagalkan upaya penyelundupan sebanyak 2 ton lebih narkoba di wilayah Kepulauan Riau beberapa waktu lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak sembilan prajurit TNI Angkatan Laut yang berhasil menggagalkan penyelundupan lebih dari 2 ton narkoba di perairan Kepulauan Riau menerima Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dari Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Penghargaan diberikan langsung di atas geladak helikopter KRI Bung Karno (369), Rabu (4/6/2025), sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan keberanian luar biasa para prajurit di lapangan.

Selain itu, tujuh prajurit lainnya juga mendapat penghargaan berupa prioritas pendidikan lanjutan atau yang disebut "tiket sekolah" karena peran aktif mereka dalam operasi penindakan jaringan narkotika internasional tersebut.

“Semua orang berhak mendapatkan penghargaan apabila dia berprestasi. Jadi memang sepatutnya prajurit-prajurit yang berprestasi itu diberikan reward,” ujar Panglima TNI dalam keterangan resmi Puspen TNI.

Aksi penggagalan penyelundupan narkoba yang melibatkan kapal berbendera Thailand itu terjadi di Perairan Selat Durian pada 13 Mei 2025.

Barang bukti sebanyak 2,061 ton narkotika—terdiri dari methamphetamine dan kokain—diamankan dari lima warga negara asing yang saat ini telah ditahan. 

Narkoba tersebut kemudian dimusnahkan pada 20 Mei 2025 di Markas Komando Lantamal IV Batam.

Baca juga: Rekrutmen TNI AL 2025, Jalur Bintara - Tamtama Lulusan SMA/SMK Jurusan Akuntansi hingga Seni Musik

Diusulkan KSAL

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali sebelumnya telah menyampaikan niat untuk mengusulkan kenaikan pangkat luar biasa kepada Panglima TNI sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan operasi. 

“Sebagai bentuk penghargaan dan motivasi, saya akan mengusulkan kenaikan pangkat luar biasa kepada Panglima TNI untuk para prajurit Jalasena TNI Angkatan Laut yang telah menunjukkan dedikasi, keberanian, dan profesionalisme dalam operasi ini,” ucap Ali dalam konferensi pers di Batam, Selasa (20/5/2025).

Ali menegaskan keberhasilan tersebut merupakan bukti sinergi lintas instansi dalam menjaga perairan Indonesia dari ancaman kejahatan transnasional. Ia menyebut operasi ini sebagai wujud implementasi arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita untuk menciptakan Indonesia yang aman dan bebas narkoba.

Baca juga: Jumran Anggota TNI AL Pembunuh Jurnalis Juwita Dituntut Penjara Seumur Hidup: Nihil Hal Meringankan

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Hukum, (Menko Polkam) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan turut menyampaikan apresiasi tinggi terhadap operasi gabungan ini.

“Keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa negara hadir dan tidak menoleransi kejahatan narkotika. TNI AL telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjaga perbatasan laut dari ancaman yang membahayakan,” ujar Budi Gunawan.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antarlembaga dalam memberantas narkoba serta perlunya penguatan upaya pencegahan, edukasi, dan rehabilitasi.

“Langkah TNI AL ini menjadi inspirasi dan standar bagi institusi lain dalam menjalankan tugas negara,” tambahnya.

Pemusnahan narkotika tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Kemenko Polhukam, TNI, Polri, BNN, Bea Cukai, BIN, serta Forkopimda Kepulauan Riau.

Pemerintah menegaskan komitmennya bahwa perang terhadap narkoba akan terus berlanjut dengan sinergi seluruh elemen bangsa.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan