Rabu, 20 Agustus 2025

Kapoksi NasDem Komisi III DPR Rudianto Lallo Apresiasi Program Panen Jagung Kapolri dan Presiden

program tersebut telah membuahkan panen jagung sebesar 2,54 juta ton, kontribusi signifikan dalam menjaga ketahanan pangan nasional

Tribunnews.com/Fersianus Waku
PANEN JAGUNG - Ketua Kelompok Fraksi Partai NasDem di Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, menyoroti program penanaman jagung berskala nasional. Menurutnya, hal itu adalah salah satu langkah konkret yang diambil Kapolri adalah menginisiasi program penanaman jagung berskala nasional. 

Kapoksi NasDem Komisi III DPR Rudianto Lallo Apresiasi Program Panen Jagung Kapolri dan Presiden
 

Hasanudin Aco/Tribunnews.com 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinilai berhasil menerjemahkan arahan dan visi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara tepat dalam mendukung upaya pencapaian swasembada pangan nasional.

Ketua Kelompok Fraksi Partai NasDem di Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, menyampaikan bahwa salah satu langkah konkret yang diambil Kapolri adalah menginisiasi program penanaman jagung berskala nasional.

Program ini bahkan telah menunjukkan hasil nyata, yang ditandai dengan panen simbolis oleh Presiden Prabowo.

“Inisiatif ini menunjukkan kiprah aktif Polri dalam mendukung program strategis pemerintah, serta mempertegas identitas Polri sebagai institusi yang berpihak kepada rakyat,” ujar Rudianto, Senin (9/6/2025).

Di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Polri dinilai terus melakukan transformasi menuju institusi yang berorientasi pada kepentingan rakyat, sebagaimana termaktub dalam Pasal 30 Ayat (4) UUD 1945.

Pasal tersebut menegaskan bahwa Polri tak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga turut serta mendukung kesejahteraan rakyat melalui kerja sama dengan berbagai elemen pemerintahan.

“Program penanaman jagung yang digagas Kapolri menjadi wujud nyata dari visi Polisi Rakyat yang juga merupakan bagian dari agenda besar Presiden Prabowo,” lanjutnya.

Hingga saat ini, program tersebut telah membuahkan panen jagung sebesar 2,54 juta ton, kontribusi signifikan dalam menjaga ketahanan pangan nasional serta menekan ketergantungan terhadap impor bahan pangan strategis.

Peran Strategis Polri dalam Ketahanan Pangan

Rudianto menekankan bahwa keberhasilan program ini menunjukkan posisi strategis Polri sebagai mitra utama dalam pelaksanaan kebijakan nasional, khususnya yang menyangkut kebutuhan dasar rakyat.

Hal ini sejalan dengan amanat Pasal 2 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang menyatakan bahwa Polri adalah alat negara dalam menjaga keamanan dalam negeri, serta bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, dan menegakkan hukum.

“Melalui program ketahanan pangan ini, Polri menunjukkan transformasi nyata sebagai institusi yang adaptif terhadap tantangan sosial-ekonomi dan proaktif dalam menghadirkan solusi,” ujarnya.

Polisi Hadir di Tengah Masyarakat

Lebih jauh, Rudianto menilai, keterlibatan Polri dalam mendukung program swasembada jagung tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.

“Dengan menghadirkan program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, Polri membuktikan komitmennya untuk hadir di tengah rakyat, menjadi bagian dari solusi, dan ikut mendorong terciptanya kesejahteraan bersama,” tegasnya.

Ke depan, ia berharap sinergi antara Polri dan pemerintah akan semakin kuat dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa, termasuk dalam menjaga ketahanan pangan sebagai fondasi penting bagi stabilitas nasional.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan