Rabu, 24 September 2025

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Komisi X DPR Ingatkan Pemerintah Hati-hati Beri Hadiah ke Atlet: Jangan Sampai Dianggap Pilih Kasih

Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani ingatkan pemerintah khususnya Kemenpora untuk hati-hati memberikan hadiah kepada atlet berprestasi.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews/Fersianus Waku
ATLET BERPRESTASI - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2025). Ia mengingatkan pemerintah khususnya Kemenpora untuk hati-hati memberikan hadiah kepada atlet berprestasi. 

Setelah pertemuan, para pemain tampak keluar dari lokasi sambil menenteng goodie bag eksklusif berwarna gelap yang belakangan diketahui berisi jam tangan mewah bermerek Rolex.

Hal itu diketahui dalam unggahan punggawa Timnas, Justin Hubner dari akun instagram pribadinya. Saat itu, dia terlihat membuka isi goodie bag yang ternyata berisikan jam Rolex dari Prabowo.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak secara gamblang mengonfirmasi isinya. 

Namun, memberi isyarat soal bentuk apresiasi personal dari Presiden kepada para pemain.

“Sepertinya itu (goodie bag dari Presiden). Saya kurang tahu,” kata Erick saat ditanya wartawan soal hadiah yang dibawa para pemain usai acara.

Erick menjelaskan, pertemuan tersebut memang bukan agenda resmi kenegaraan, melainkan undangan pribadi Presiden Prabowo yang ingin menyampaikan rasa terima kasih langsung kepada para pemain Timnas yang telah mengharumkan nama bangsa.

“Karena ini bukan di Istana Merdeka, tapi di rumah pribadi. Jadi mereka merasa kekeluargaan. Bapak Presiden mentreat mereka sebagai keluarga. Karena kita tahu mereka juga banyak berkorban untuk Merah Putih kita. Dan Bapak Presiden apresiasi itu,” jelasnya.

Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo menyelipkan pesan serius.

Meskipun Timnas telah memastikan langkah ke babak playoff, pertandingan melawan Jepang tetap harus dijalani dengan semangat penuh.

“Bapak Presiden menitipkan, walaupun kita sudah lolos ke playoff, kita tetap mesti bermain maksimal lawan Jepang. Jangan karena sudah lewat terus kita bersantai-santai. Itu bukan ciri khas bangsa kita,” ujarnya.

Tak hanya hadiah simbolis, pemerintah disebut telah menggelontorkan hampir Rp200 miliar per tahun untuk mendukung sepak bola nasional.

Erick menyebut angka itu sebagai bentuk nyata komitmen negara di era Presiden Prabowo.

“Yang saya rasa, selama pemerintahan ini, itu yang terbesar,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan