Selasa, 2 September 2025

Jokowi dan Nabi

Jhon Sitorus Merespons Klarifikasi Kader PSI yang Sebut Jokowi Layak Jadi Nabi

Jhon Sitorus memberikan respons soal klarifikasi Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedy Nur Palakka, yang sebut Jokowi layak jadi nabi

|
Tangkap layar Twitter @DedynurPalakka/BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN/YouTube Kompas TV
Kolase foto: Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedy Nur Palakka (KANAN), Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) (TENGAH). Cuitan Dedy (TENGAH) menyebut Jokowi memenuhi syarat jadi nabi di akun media sosial X, Senin (9/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat yang juga pegiat media sosial, Jhon Sitorus, merespons klarifikasi Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedy Nur Palakka, yang menyebut Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) memenuhi syarat menjadi nabi.

Jhon Sitorus yang sebelumnya menilai pernyataan Dedy Nur berlebihan, kini meminta publik untuk membuka hati dan memaafkannya.

Respons itu disampaikan Jhon Sitorus dalam akun X (dulu Twitter) @jhonsitorus_19, pada Jumat (13/6/2025).

Berikut respons Jhon Sitorus atas klarifikasi Dedy Nur:

Teman2, bung @DedynurPalakka sudah memberi klarifikasi dan meminta maaf atas tweet yang kita pertanyakan 3 hari belakangan

Bung Dedy juga sudah sudah mencabut pernyataannya baik terkait dengan "Jokowi memenuhi syarat jadi Nabi" maupun ucapannya yang menyinggung umat Muslim 

Sebagai netizen yang baik, baiknya kita menerima permintaan maaf dan klarifikasi tersebut dan mari menjadikan X sebagai ruang yang hangat untuk berdiskusi yang asyik dan produktif tanpa merendahkan agama dan kepercayaan manapun.

Saya sangat hormat kpd bung @DedynurPalakka walaupun saya hanya mengenal di udara. Lawan dalam politik sesungguhnya adalah teman dalam debat.

Bung Dedy ga usah takut, ga usah merasa down. Perbedaan bukan utk saling memukul, tapi saling merangkul.

X ga asyik kalo gak ada lo hehehe.

Jhon Sitorus Kritik Pernyataan Dedy Nur

Baca juga: Pesan Jokowi kepada Kader PSI Terkait Nabi: Mikir yang Rasional Saja

Sebelumnya, Jhon Sitorus memberikan kritikan terhadap pernyataan Dedy Nur soal Jokowi layak menjadi seorang nabi.

Jhon Sitorus menilai pendapat Dedy Nur itu berlebihan.

Ia mengatakan kepada Dedy Nur agar tidak membabi buta dalam mencintai atau membela Jokowi.

"Hati-hati kalau bicara soal Nabi bro @DedynurPalakka. Jokowi jadi Nabi umat agama mana yang kau maksud? Harus diperjelas agar tidak menimbulkan polemik."

"Saya tau semangat anda begitu membabi buta mencintai Jokowi, tetapi menyebut Jokowi sudah "memenuhi syarat sebagai nabi" itu berlebihan," ungkapnya membalas pernyataan dari Dedy Nur.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan