Rabu, 17 September 2025

Koalisi Perempuan Desak Fadli Zon Minta Maaf usai Sebut Tak Ada Korban Pemerkosaan Mei 1998

Fadli Zon didesak meminta maaf usai menyebut tidak ada pemerkosaan massal saat terjadinya tragedi Mei 1998.

Tribunnews/Jeprima
DIDESAK MINTA MAAF - Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon memberikan kata sambutan pada acara Mata Lokal Fest 2025 di Hotel Shangrila, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2025). Fadli Zon didesak meminta maaf usai menyebut tidak ada pemerkosaan massal saat terjadinya tragedi Mei 1998. Desakan tersebut disampaikan oleh sejarawan terkait perempuan, Ita Fatia Nadia, pada Jumat (13/6/2025). Tribunnews/Jeprima 

Adapun pernyataannya ini saat ditanya soal penulisan revisi buku sejarah Indonesia yang minim soal sejarah perempuan.

Dia mengeklaim tidak ada bukti kuat terkait adanya pemerkosaan massal tersebut.

"Kalau itu menjadi domain kepada isi dari sejarawan. Apa yang terjadi? Kita gak pernah tahu, ada gak fakta keras kalau itu kita bisa berdebat."

"Nah, ada perkosaan massal. Betul gak ada perkosaan massal? Kata siapa itu? Itu gak pernah ada proof-nya (bukti). Itu adalah cerita. Kalau ada, tunjukkan. Ada gak di dalam buku sejarah itu? Gak pernah ada," katanya dikutip dari YouTube IDN Times, Jumat.

Bahkan, Fadli sempat mengaku telah membantah terkait temuan TGPF di era Presiden Habibie soal pemerkosaan massal saat Mei 1998.

Dia justru menegaskan perlunya adanya fakta sejarah yang bisa mempersatukan bangsa.

"Saya sendiri pernah membantah itu dan mereka tidak bisa buktikan. Maksud saya adalah, sejarah yang kita buat ini adalah sejarah yang bisa mempersatukan bangsa dan tone-nya harus begitu," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan