Jumat, 8 Agustus 2025

Tank Ringan P8 yang Dilengkapi Laser Warning System Unjuk Gigi di Indo Defence

P8 Light Tank merupakan tank ringan multi sistem dengan konfigurasi 3 personel yang bertugas sebagai Driver, Commander, dan Gunner.

Tribunnews.com/Choirul Arifin
PAMERAN PERTAHANAN - Berbagai kendaraan militer produksi perusahaan manufaktur PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) dipamerkan di Indo Defence di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Event ini dibuka langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan berlangsung pada 11-14 Juni 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di antara yang menarik perhatian dalam Indo Defence yang resmi dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto di JIExpo Kemayoran, Jakarta, adalah ditampilkannya beragam pencapaian industri manufaktur pertahanan nasional.

Sebagian pun siap memenuhi kebutuhan peranti pertahanan negara lain atau pasar luar negeri. Salah satunya adalah perusahaan manufaktur PT Sentra Surya Ekajaya (SSE).

Di Indo Defence tahun ini, SSE menampilkan kendaraan taktis ringan P6 ATAV yang telah teruji dan digunakan di berbagai satuan TNI dan pasukan khusus. 

P6 ATAV (All Terrain Assault Vehicle) variant 3 yang ditampilkan di event ini lengkap dengan Armor Ballistic STANAG 4569 Level 1 dan Kendaraan ini juga dilengkapi dengan Remote Control Weapon Station dan Gunshot Detection System.

Di booth SSE pengunjung juga bisa melihat dari dekat kendaraan intai P2 KM Recon dengan kemampuan manuver dan sistem teknologi untuk misi pengintaian. Kendaraan ini dapat mengangkut hingga 5 personil dan juga dapat dipasangkan berbagai sistem kesenjataan.

Model lainnya yang dipamerkan adalah produk hasil kerjasama SSE dengan industri Pertahanan Perancis, yaitu Texelis. Proses kolaborasi dalam menciptakan kendaraan angkut personil dengan tenaga yang besar lengkap dengan teknologi dan sistem yang memudahkan pengguna dalam mengoperasikan kendaraan dengan dimensi yang Panjang dan lebar.

"Kendaraan ini diberi nama P2 Tiger APC yang dapat dilengkapi dengan berbagai sistem kesenjataan seperti yang di tampilkan saat ini yaitu Remote Control Weapon Station dengan kaliber turret 20 mm," kata David Hartawan Agahari, General Manager PT SSE saat ditemui di pameran, Kamis, 12 Juni 2025.

Tank P8

Yang menjadi ikon di booth ini adalah penampilan perdana keendaraan konsep P8 Light Tank.

"Dengan Program Litbang Mandiri, produk ini kami kembangkan bersama dengan Pusat Kesenjataan  Kavaleri (Pussenkav) TNI dengan mendengarkan saran serta masukan langsung dari para pengguna yang mengoperasikan secara langsung kendaraan yang dibutuhkan di medan," kata David.

P8 Light Tank merupakan tank ringan multi sistem dengan konfigurasi 3 personel yang bertugas sebagai Driver, Commander, dan Gunner.

P8 Light Tank juga menggunakan sistem Diesel to Electric Transmission (Hybrid System) yang memampukan kendaraan ini berjalan tanpa menyalakan engine dalam kurun waktu tertentu.

"Kemampuan ini dapat memudahkan pengguna untuk menjalankan Silent Operation juga di dukung dengan RubberTrack (Trek karet)  yang digunakan sehingga tidak akan merusak jalan dan tidak menimbulkan suara bising," beber David.

Kendaraan ini juga dilengkapi dengan sistem kesenjataan yaitu Remote Control Weapon station kaliber 30-40 mm. Proteksi ketahanan peluru STANAG 4569 level 2-4. Dan berbagai sistem perlindungan seperti Laser warning system, Gunshot Detection System, Radar system dan lain-lain.

David menegaskan, dengan penampilan 4 kendaraan ini di Indo Defence, SSE siap memperluas jangkauan pasar ke Asia Tenggara. Dengan berkolaborasi dan kerja sama dengan industri pertahanan lokal negara terkait pihakn6a siap memproduksi kendaraan-kendaraan militer ini.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan