Ijazah Jokowi
Sudah 40 Tahun Berlalu, Warga Wonosegoro Boyolali Masih Ingat dan Ngaku Bertemu Jokowi saat KKN
Sempat dinilai fiktif, berikut pengakuan warga Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jateng, yang menjadi lokasi KKN Jokowi pada tahun 1985.
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Fakta di balik lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), masih menjadi polemik.
Lokasi KKN Jokowi tersebut sempat dinilai fiktif oleh Ahli Digital Forensik, Rismon Sianipar.
Namun, Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, sudah memastikan Presiden ke-7 RI itu benar-benar melaksanakan KKN semasa menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sebelum lokasi KKN, skripsi dan ijazah Jokowi juga sempat diragukan keasliannya.
Meski demikian, Mabes Polri sebelumnya menyatakan bahwa ijazah Jokowi adalah asli.
"Sekarang mereka mencoba membangun narasi bahwa skripsinya katanya palsu, kemudian KKN-nya tidak benar katanya, lokasinya sudah dicek dan lain-lain," kata Yakup dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (15/6/2025), dilansir TribunSolo.com.
Yakup merasa tudingan tersebut sebagai manuver dari kelompok yang sebelumnya menggulirkan tuduhan ijazah palsu Jokowi.
Baca juga: Setelah Skripsi dan Ijazah, Kini Lokasi KKN Jokowi di Boyolali Disebut Fiktif, Begini Alasannya
Karena isu ijazah telah dipatahkan secara hukum, mereka kini mencari celah lain untuk menyerang kredibilitas Jokowi.
"Artinya semua hal-hal yang mereka coba dalilkan, coba narasikan itu sudah diperiksa dan sudah diselesaikan."
"Mungkin mereka tidak bisa lagi menarasikan mengenai ijazah karena ijazahnya sudah mutlak asli, mencoba lari ke mana-mana," beber Yakup.
Pengakuan Warga
Sebelumnya, Rismon Sianipar mengaku saat melakukan penelusuran ke Kecamatan Wonosegoro, ia tidak menemukan dokumentasi tertulis maupun foto mengenai kegiatan KKN Jokowi.
Diketahui, Jokowi mengikuti KKN di wilayah tersebut awal tahun 1985.
"Tidak ada dokumen tertulis apa pun. Tidak ada dokumentasi foto, tidak ada apa pun. Hanya katanya, katanya," ujar Rismon, Jumat (13/6/2025).
Pernyataan Rismon tersebut langsung dibantah oleh Pemerintah Desa Ketoyan dan sejumlah warga.
Para warga setempat menyatakan pernah berinteraksi langsung dengan Jokowi saat KKN.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.