Tak Lagi di Akmil Magelang, Ini Alasan Retret Kepala Daerah II Digelar di Kampus IPDN Sumedang

Bima Arya juga mengatakan bahwa bahwa Mendagri Tito Karnavian akan membuka secara resmi retret itu pada Senin, 23 Juni 2025. 

Para Menteri Koordinator (Menko) dan menteri lainnya juga akan diundang seperti halnya dalam Retret Kepala Daerah Gelombang I di Magelang. 

"Agenda ini akan selesai pada Kamis malam (26 Juni 2025), karena esoknya tanggal 27 ada libur nasional," sebutnya.

Materi Retret

Di Jatinangor, para peserta akan mendapatkan materi tentang tugas pokok dan fungsi kepala daerah, program prioritas hingga kolaborasi antar pemimpin. 

"Materi sama substansinya sama. Kesatu, pemahaman umum tugas kepala daerah. Kedua, program prioritas termasuk pemberantasan korupsi. Ketiga, saling mengenal untuk kolaborasi," papar Bima Arya, dilansir TribunJabar.id.

"Yang penting dari gelombang pertama adalah saling mengenal dan sinergi di lapangan," sambungnya.

Adapun, para kepala daerah di retret Gelombang II ini akan menginap di asrama tempat praja tingkat akhir.

Yang mana, satu kamar untuk dua orang kepala daerah tingkat bupati-wali kota.

Sedangkan untuk gubernur, satu orang satu kamar. 

"Tidak boleh didampingi oleh ajudan, maupun publikasi. Semua mengikuti rangkaian ini," ungkap Bima. 

Lebih lanjut, Bima Arya berharap Presiden RI Prabowo Subianto dapat bisa hadir dalam retret itu, tetapi hingga kini, Kemendagri masih menyesuaikan dengan jadwal presiden.  

"Kami berharap presiden hadir, tapi kami masih menyesuaikan dengan jadwal beliau. Seperti kita tahu, beliau masih dalam kunjungan kenegaraan di Rusia," tuturnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bima Arya Ungkap Alasan Kampus IPDN Jatinangor Sumedang Dipilih Jadi Tempat Retret Gelombang II

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJabar.id/Kiki Andriana)