Menhan RI Tunjuk Machine Gun Saat Sambangi Kapal Perang Inggris HMS Richmond di Tanjung Priok
Sjafrie Sjamsoeddin, menyambangi kapal perang Kerajaan Inggris His Majesty’s Ship (HMS) Richmond yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menyambangi kapal perang Kerajaan Inggris His Majesty’s Ship (HMS) Richmond yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara pada Kamis (26/6/2025).
Dalam foto yang diterima, Sjafrie tampak tengah melihat senjata dan amunisi yang berada di atas fregat Tipe 23 milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris tersebut didampingi Minister of State for Defence of the United Kingdom (UK) Vernon Rodney Coaker (Lord Coaker).
Satu di antara senjata yang ditunjuk Sjafrie tampak seperti sebuah senjata mesin (machine gun) berkaliber 12,7 Mm.
Informasi dihimpun, senjata mesin kaliber 12,7 mm kerap digunakan di berbagai kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris maupun Marinir Kerajaan Inggris.
Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) sekaligus Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Frega Wenas mengatakan kunjungan itu menjadi bagian dari upaya mempererat kerja sama pertahanan dan pertukaran budaya militer antara Indonesia dan Inggris.
Baca juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Sebut Indo Defence Jadi Bukti Kebangkitan Teknokrat Pertahanan Tanah Air
Selain itu, lanjut dia, untuk memperkuat diplomasi pertahanan melalui dialog dan interaksi antar pemangku kepentingan.
Dalam kesempatan tersebut, Sjafrie turut menyaksikan penandatanganan Letter of Intent (LoI) oleh pejabat Kementerian Pertahanan RI, pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan pejabat dari Inggris.
Penandatanganan turut disaksikan oleh Coaker.
LoI tersebut mencakup kemitraan, pelatihan, pendidikan, dan kerja sama teknologi.
Baca juga: Menhan Sjafrie Ungkap Tujuan Presiden Macron Bakal Sambangi Akmil Magelang
"Kunjungan HMS Richmond ke Indonesia merupakan bagian dari perjalanan Carrier Strike Group Inggris ke kawasan Indo-Pasifik, sebagai wujud komitmen strategis London dalam memperkuat kehadiran dan kerja sama pertahanan di kawasan," kata Frega saat dikonfirmasi, Jumat (27/6/2025).
"Perjalanan kapal ini menegaskan komitmen Inggris terhadap kolaborasi jangka panjang dengan negara-negara mitra, termasuk Indonesia, dalam isu-isu keamanan kawasan dan kepentingan maritim bersama," lanjutnya.
Ia juga mengatakan kerja sama tersebut diharapkan mampu memperluas ruang dialog dan kolaborasi antara Indonesia dan Inggris, serta memperkuat stabilitas dan perdamaian kawasan Indo-Pasifik secara menyeluruh.
Sebelumnya, Sjafrie menerima kunjungan kehormatan Coaker, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta pada Kamis (26/6/2025).
Dalam pertemuan tersebut Kemhan menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat hubungan pertahanan bilateral yang harmonis dan saling menguntungkan dengan Inggris, sejalan dengan eratnya hubungan antara pimpinan pemerintahan Indonesia dan Inggris.
"Komitmen ini menjadi wujud nyata diplomasi pertahanan dalam mendorong stabilitas kawasan serta memperluas kerja sama strategis kedua negara," kata Frega.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.