Sabtu, 23 Agustus 2025

Profil dan Sosok

Mengulik Sosok Nadiem Makarim, Pendiri Gojek, Beralih jadi Mendikbud, Kini Tersandung Dugaan Korupsi

Mengulik kembali sosok Nadiem Makarim, mantan Mendikbud yang tersandung terkait kasus dugaan korupsi laptop chromebook.

|
Tribunnews/Jeprima
JALANI PEMERIKSAAN - Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim usai mejalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp 9,9 triliun, di Gedung Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, Senin (23/6/2025). Berikut sosok Nadiem Makarim. 

Menurut Nadiem, awal mendirikan Go-Jek merupakan masa yang penuh tantangan. Kendala utama yang ia hadapi, adalah sulitnya merekrut para pengojek untuk bergabung karena Go-Jek belum banyak dikenal seperti sekarang ini.

Nadiem pun turun langsung merekrut tukang ojek. Ia juga banyak menghabiskan waktu mengobrol hingga membelikan tukang ojek kopi dan rokok.

Setelah rajin pendekatan, akhirnya banyak dari mereka yang bersedia bergabung di Gojek

Dalam waktu singkat, tercatat sudah ada 10.000 pengojek yang bergabung.

Tidak hanya wilayah Jabodetabek, Go-Jek sudah melebarkan sayap ke sejumlah wilayah, seperti hingga ke Bali, Bandung, dan Surabaya. 

Diketahui, Gojek meluncurkan aplikasi yang bisa diunduh di ponsel bernama Go-Jek.

Dari aplikasi ini, user bisa langsung memesan ojek hanya dengan beberapa langkah mudah. 

Setelah itu, ojek akan datang menjemput ke tempat konsumen dan mengantarkan ke tempat yang dituju. 

Selain itu, Go-Jek melayani jasa antar barang dan atau kurir, jasa antar pesan makanan hingga jasa shopping. 

Go-Jek pun bekerja sama dengan hampir 100 perusahaan yang menjadi pelanggan korporat.

Sebagai inovasi, Nadiem Makarim juga menawarkan berbagai promosi di layanan Go-Jek.

Baca juga: Alasan Nadiem Pilih Laptop Chromebook, Kasus Korupsi di Kemendikbudristek Naik Penyidikan

- Jadi Mendikbud, Tinggalkan Gojek

Selang beberapa tahun kemudian, Nadiem Makarim memutuskan untuk hengkang dari perusahaan yang dirintisnya. 

Pria lulusan Master of Business Administration dari Harvard Business School ini, masuk pemerintahan dengan mengemban amanah sebagai Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek).

Saat itu, Nadiem Makarim mengaku diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) (saat itu) untuk bergabung dalam Kabinet Kerja jilid ll.

"Saya telah diminta untuk brgabung kabinet oleh pak presiden," kata Nadiem usai menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan