Senin, 1 September 2025

HUT Bhayangkara 2025

Prabowo: Polisi akan Selalu Jadi Sasaran, Jangan Mau Dirusak oleh Siapa Pun

Prabowo menegaskan bahwa Polri harus selalu waspada karena akan terus menjadi sasaran pihak-pihak yang ingin merusak dari dalam

Penulis: Igman Ibrahim
Tangkapan layar dari YouTube Sekretariat Presiden
HUT BHAYANGKARA - Presiden Prabowo Subianto menyematkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya saat upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025). Prabowo menegaskan bahwa Polri harus selalu waspada karena akan terus menjadi sasaran pihak-pihak yang ingin merusak dari dalam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto memberikan peringatan keras kepada seluruh jajaran Polri dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta, Senin (1/7/2025).

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa Polri harus selalu waspada karena akan terus menjadi sasaran pihak-pihak yang ingin merusak dari dalam.

Baca juga: Pesan Menohok Presiden Prabowo ke Polri: Polisi Indonesia Harus Rasakan Jeritan Hati Rakyat

“Polisi akan selalu menjadi sasaran. Mereka akan selalu merusak kepolisian kita. Mereka dengan segala cara berusaha melemahkan jiwa pengabdian saudara-saudara,” tegas Prabowo.

Ia meminta agar institusi kepolisian tidak lengah dan menjaga ketangguhan serta komitmen pelayanan terhadap rakyat.

“Saya berharap kepolisian sekarang ini akan sungguh-sungguh tangguh, kuat. Jangan mau dirusak oleh siapa pun,” katanya.

Presiden menilai kekuatan institusi kepolisian sangat menentukan arah bangsa ke depan. Ia menyebut bahwa sejarah membuktikan, tak ada negara yang berhasil tanpa kepolisian yang unggul.

Baca juga: Prabowo Anugerahi Tanda Kehormatan untuk Institusi Polri di HUT Bhayangkara

“Sejarah manusia sepanjang ribuan tahun mengajarkan kita, tidak ada negara yang berhasil tanpa kepolisian yang unggul dan tangguh,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia sebagai bangsa kaya akan terus diganggu oleh kekuatan luar.

“Bangsa kita, bangsa kaya. Karena kekayaan kita, kita selalu diganggu. Dan itu adalah hal yang wajar di dunia ini. Yang kuat akan menindas yang lemah. Dan Indonesia tidak mau ditindas, Indonesia tidak mau jadi lemah,” pungkasnya.

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan