Bahlil Emosi
Profil Jisman P Hutajulu Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM yang Disemprot Bahlil di DPR
Berikut profil Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P Hutajulu.
Editor:
Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut profil Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P Hutajulu.
Jisman P Hutajulu menjadi sasaran emosi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI saat membahas pemerataan akses listrik ke desa-desa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2025).
Bahlil menilai ada ketidaksesuaian data jumlah desa yang belum mendapat akses listrik.
“Dalam hitungan kami ada sekitar 5.600 desa yang harus kita lakukan. Tapi saya dapat laporan katanya PLN 10 ribu desa ya. Oh 10 ribu? Ini tambang 10 ribu?” ujar Bahlil.
Tak puas dengan perbedaan data tersebut, Bahlil langsung menyindir keras para pejabat teknis.
“Ini nggak tahu Dirjen saya yang nggak benar atau Dirut PLN yang nggak benar. Kalian habis ini ketemu sama saya, kurang ajar kalian ini. Masih mau jadi Dirjen kau?” tegasnya dengan nada tinggi.
Menurutnya, pemerintah menargetkan desa-desa yang belum mendapat akses listrik akan segera disuplai menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) tanpa perlu menarik jaringan dari kabupaten.
“Pak Presiden meminta kepada kami untuk menghitung agar desa-desa yang belum ada listriknya kita pakai PLTS. Tidak perlu menarik jaringan dari ibu kota kabupaten, cukup jaringan lokal,” pungkasnya.
Profil

Dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Jisman merupakan pria kelahiran Tapanuli, Sumatera Utara pada 18 Januari 1967.
Jisman P Hutajulu menempuh pendidikan dasar dan menengah di Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatra Utara hingga 1983.
Setelah lulus SMP Jisman melanjutkan pendidikan di Jakarta, di SMA Fransiskus I dengan jurusan IPA dan lulus pada 1986.
Dia kemudian menempuh pendidikan sarjananya pada Institut Sains dan Teknologi Nasional.
Jisman memilih jurusan teknik elektro dan lulus pada 1992.
Setahun berselang, Jisman kemudian mendaftarkan dirinya menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Dia kemudian diangkat sebagai PNS pada 1994.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, jabatan pertamanya adalah Penata Muda golongan III/a.
Setelah beberapa tahun, Jisman kemudian menduduki jabatan sebagai pejabat kasi analisis harga listrik distribusi pada 2000-2001.
Setelah itu Jisman menjabat sebagai kasi harga jual tenaga listrik selama 2001-2006.
Disela-sela jabatan ini, ia melanjutkan pendidikan jenjang masternya di Sekolah Tinggi Manajemen LABORA.
Dia mengambil jurusan magister manajemen dan lulus pada 2004.
Riwayat jabatan Jisman di lingkungan Kementerian ESDM:
Kepala Seksi Penyiapan Aturan Usaha Tenaga Listrik pada 2006-2011
Kepala Subdirektorat Standardisasi Ketenagalistrikan pada 2011-2015
Kepala Subdirektorat Harga dan Subsidi Listrik pada 2015-2016
Kepala Subdirektorat Harga Tenaga Listrik pada 2016-2018 Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan pada 2018-2022
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan pada 2022-2023
Sekretaris Jenderal pada 2023 Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi pada 2023-2024
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan pada 2023 hingga sekarang
Sebelum menjadi Komisaris di PLN, Jisman sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris di BUMN holding pertambangan MIND ID.
Harta kekayaan
Terkait harta kekayaannya, informasi terbaru menunjukkan bahwa Jisman terdaftar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 27 Februari 2025.
Berikut rincian harta kekayaan Jisman Hutajulu yang dilaporkan ke KPK.
A. TANAH DAN BANGUNAN senilai Rp5.411.359.000 yang terdiri dari:
- Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 1.122.080.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/45 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 804.080.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/75 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 787.855.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 78 m2/40 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 147.372.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 109 m2/77 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 631.539.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 91 m2/164 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , WARISAN Rp. 818.433.000
- Tanah Seluas 211 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA ,HASIL SENDIRI Rp. 1.100.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 647.800.000
1. MOTOR, HONDA VARIO SEPEDA MOTOR Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 7.800.000
2. MOBIL, TOYOTA INNOVA G Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 214.000.000
3. MOBIL, HONDA HRV Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 218.000.000
4. MOBIL, TOYOTA RAIZE Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 208.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 3.258.250.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 5.513.018.818
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 14.830.427.818
III. UTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 14.830.427.818 (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.