Selasa, 19 Agustus 2025

Sopir Truk Demo ODOL

Ricuh Aksi Demo Sopir Truk, Polisi Amankan Enam Orang yang Diduga Korlap

Demo ini terkait penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Over Dimensi Over Loading (ODOL).

|
HO/Polres Metro Jakarta Pusat
DEMO SOPIR TRUK - Polisi mengamankan enam orang yang diduga koordinator lapangan (korlap) aksi unjuk rasa sopir truk di kawasan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengamankan enam orang yang diduga koordinator lapangan (korlap) aksi unjuk rasa sopir truk di kawasan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025).

Demo ini terkait penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Over Dimensi Over Loading (ODOL).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan enam orang yang diamankan ini melawan pihak kepolisian saat melaksanakan tugas.

"Enam orang diduga Korlap yang diamankan karena melawan dan menghalangi pejabat yang berwenang dalam melaksanakan tugas," ungkap Kombes Susatyo dalam keterangannya, Rabu (2/7/2025).

Pihaknya terpaksa membubarkan massa karena para demonstran mencoba menutup Jalan Merdeka Selatan.

"Massa aksi dibubarkan karena menutup jalan merdeka selatan dengan mengancam akan membuat macet jalan Jakarta sehingga massa aksi dibubarkan dipimpin Kapolres Metro Jakpus," ujar dia

Direktur Lalu lIntas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin menyampaikan, saat unjuk rasa tadi memang diberlakukan rekayasa lalu lintas di Medan Merdeka Selatan.

Menurutnya, kondisi lalu lintas sudah kembali normal.

"Dari dari jam 3 sudah normal tinggal kepadatan aktivitas rutin masyarakat saja," tandas dia.

Diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa sopir truk menolak penerapan kebijakan Zero Over Dimension Over Load (ODOL) diwarnai kericuhan, Rabu (2/7/2025). 

Berdasarkan pantauan di lapangan, aparat kepolisian mulai membubarkan massa aksi di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan setelah sempat ricuh. 

Saat ricuh, terdapat sejumlah peserta aksi diamankan setelah sempat terjadi saling dorong dengan aparat.

Beberapa demonstran menolak untuk dibubarkan dan mengancam akan membuat situs lalu lintas Jakarta jadi macet. 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan