Sopir Truk Demo ODOL
Demo Sopir Truk Tolak Zero ODOL Ricuh, Bentrok dengan Polisi Berujung Dibubarkan Paksa
Aksi demo sopir truk yang menuntut keadilan terkait kebijakan Zero ODOL sempat ricuh dengan kepolisian
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi demo sopir truk yang menuntut keadilan terkait kebijakan Zero ODOL sempat ricuh dengan kepolisian, di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (2/7/2025) sekitar pukul 14.10 WIB.
Pecahnya kerusuhan ini diawali dengan Penanggung jawab aksi sekaligus Ketua Umum Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RPBI) Ika Rosdianti yang kembali dari audiensi dengan Kemenhub dan Kemenko Infrastruktur dan menyatakan bahwa pertemuan tersebut tidak menghasilkan apa-apa alias buntu.
Ia kemudian meminta para sopir truk untuk memblokir jalan tol, dan mengompakkan aksi mogok nasional.
Kemudian sejumlah sopir truk melintangkan sebuah keranda yang mereka bawa ke tengah jalan, tepat di depan mobil masyarakat yang hendak melintas Jalan Medan Merdeka Selatan. Bahkan dua truk tronton dilintangkan serong.
Aksi ini membuat pihak kepolisian bereaksi karena penutupan jalan mengakibatkan lalu lintas macet tidak bergerak.
Salah seorang polisi lalu lintas mengangkat paksa keranda yang melintang dan dibalas para sopir truk dengan membalikkan keranda tersebut ke tengah jalan.
Kemudian terjadi aksi dorong, tendangan ke keranda dan teriakan yang dilakukan para sopir truk.
Keadaan pun memanas karena seorang polisi yang menghalau sempat dikerubungi para sopir.
Bahkan, polisi lalu lintas tersebut mengeluarkan ancaman untuk memidanakan para sopir yang menjadi provokator.
"Saya pidanakan kamu, saya pidanakan, rekam, rekam tolong direkam ini," kata polisi yang diketahui bernama G. Simamora seperti tertulis pada pakaian dinasnya.
Kekesalan polisi tersebut memuncak setelah dia terkena lemparan botol air mineral tepat di kepalanya, oleh salah seorang sopir truk di lokasi.
Hal ini membuat Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro naik ke atas mobil komando dan memerintahkan anak buahnya untuk membubarkan paksa aksi demo.
"Menyampaikan aspirasi, bukan memaksakan aspirasi," kata dia.
Setelahnya, kepolisian menerjunkan pasukan pembubar massa yang dilengkapi tameng dan pemukul, pengerahan polisi bermotor, dan brimob.
Total ada 5 orang yang ditangkap, diduga sebagai provokator dalam aksi demo para sopir truk.
Baca juga: Ricuh Demo ODOL, Sejumlah Sopir Truk Ditangkap oleh Pihak Kepolisian
Salah satunya adalah Ketua Umum Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RPBI) Ika Rosdianti.
Sopir Truk Demo ODOL
Demo Sopir Truk Tolak RUU ODOL di Jakarta, Polisi Kerahkan 1.707 Personel |
---|
Polisi Tangkap 6 Orang dan Minta Keterangan Peserta Aksi Demo ODOL yang Ancam Blokade Jalan |
---|
Audiensi Zero ODOL dengan Kemenhub dan Kemenko Infrastruktur Buntu, Sopir Truk Ancam Mogok Nasional |
---|
Polisi Bubarkan Massa Demo ODOL di Jalan Medan Merdeka Selatan, Sopir Truk Ancam Bikin Macet Jakarta |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.