Duta Besar Indonesia
Komisi I DPR Mulai Gelar Fit and Proper Test 24 Calon Dubes RI Hari Ini
Komisi I DPR gelar fit and proper test calon (Dubes) RI untuk 24 negara sahabat dan organisasi internasional, sabtu dan minggu
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR RI mengagendakan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test bagi calon duta besar (Dubes) RI untuk 24 negara sahabat dan organisasi internasional mulai hari ini Sabtu hingga Minggu, 5-6 Juli 2025.
“Jadi (dimulai hari ini),” kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS Sukamta kepada wartawan, Sabtu (5/7/2025).
Sukamta menambahkan, bahwa mengenai mekanisme fit and proper test akan diputuskan dalam sidang pembukaan di Komisi I DPR RI pada siang ini. Termasuk, digelar secara terbuka atau tertutup.
“Ini teknis pengaturan sidang baru dirapatkan jam 09.30 WIB,” terangnya.
Mengenai informasi yang beredar terkait 24 nama calon utusan tetap dan Duta Besar (Dubes) Indonesia, Sukamta membenarkan tapi tidak secara keseluruhan.
Baca juga: TB Hasanuddin: Penempatan Dubes RI di AS Harus Pertimbangkan Aspek Geopolitik
Diketahui, ke-24 nama calon dubes disebut-sebut berdasarkan surat presiden (surpres) yang dikirim ke pimpinan DPR dan akan segera mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I.
“Surat masih di Ketua Komisi I. Sebagian yang saya dengar memang ada yang cocok dengan daftar tersebut,” jelas Sukamta.
Berikut daftar nama-nama calon dubes yang beredar dikalangan wartawan.
1. Abu Dhabi: Judha Nugraha
2. Alger: Yusron Ambary
3. Baku: Berlian Helmy
4. Bangkok: Hari Prabowo
5. Berlin: Abdul Kadir Jaelani
6. Brasilia: Andhika Chrisnayudhanto
7. Bratislava: Redianto Heru Nurchayo
8. Brussel: Andi Rachmianto
9. Damascus: Lukman Hakim
10. Den Haag: Laurentius Amrih Jinangkung

11. Dhaka: Listyowati
12. Doha: Syahda Guruh Langkah Samudera
13. Hanoi: Adam Mulawarman Tugio
14. Kairo: Kuncoro Giri Waseso
15. Kuala Lumpur: Raden Dato Mohammad Oman Hascarya Kusumo
16. Muscat: Andi Rahadian
17. Port Moresby: Okto Dorinus Manik
18. PTRI Jenewa: Sidharto Reza Suryodipuro
19. PTRI New York: Umar Hadi
20. Pyongyang: Mayjend (Purn) Gina Yoginda
21. Quito: Imam Ashari
22. Singapura: Letjen (Purn) Hormangaraja Panjaitan
23. Tokyo: Nurmala Kartini Sjahrir
24. Washington DC: Dwisuryo Indroyono Soesilo.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono menjelaskan soal pemilihan hari libur untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap para calon duta besar RI untuk negara sahabat.
Pada prinsipnya, kata dia, jadwal itu dirumuskan agar proses pembahasannya jauh lebih cepat.
"Ya, enggak apa-apa kan, biar cepat. Kan tadi saya bilang, bila diizinkan oleh pimpinan DPR, ya bisa saja. Makanya gini, ini kan bukan hari kerja, makanya harus sesuai izin pimpinan, nanti kita sesuaikan," kata Dave kepada wartawan, Jumat (4/7/2025).
Baca juga: Dubes Boroujerdi Ungkap Alasan Iran Keluar Dari IAEA: Kepercayaan Kami Menurun
Legislator Golkar itu menuturkan, uji kelayakan rencananya tetap dilaksanakan di ruang Komisi I, Gedung DPR/MPR RI di Senayan.
Dia bilang, tempat pelaksanaan pun sejatinya harus disesuaikan dengan izin dari pimpinan DPR.
"Fit and proper-nya itu biasa dilakukannya itu dari yang terdahulu, ya, itu biasanya dibagi ke per sesi.
Per sesi itu antara 4-5 calon dubes. Nanti, ya kita lihat lah, satu atau tiga sesi lah, dari misalkan pagi, siang, sore," kata Dave.
Targetnya, lanjut Dave, nama-nama calon duta besar yang telah dipilih bisa diserahkan kembali ke Presiden Prabowo Subianto minggu depan.
"Ya, kalau Sabtu-Minggu ini diselesaikan, ya minggu depan sudah bisa dikembalikan ke pemerintah nama-nama tersebut," jelas Dave.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.