Tahun Baru Islam 1447 H
Amalan 10 Muharram yang Dianjurkan, Berdasarkan Sabda Rasulullah SAW
Amalan 10 Muharram 2025 yang dianjurkan bagi umat Islam menurut beberapa riwayat terdapat sejumlah peristiwa penting dalam sejarah Islam.
Penulis:
Muhammad Alvian Fakka
Editor:
Tiara Shelavie
Ketika ditanya mengenai puasa Asyura, Rasulullah menjawab:
يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)
Maknanya: “Menghapus dosa setahun yang telah berlalu" (HR Muslim).
2. Melapangkan Nafkah Belanja Keluarga
Pada hari ke-10 Muharram, kita disunnahkan untuk melapangkan nafkah belanja kepada keluarga.
Hal itu berdasarkan Sabda Rasulullah:
مَنْ وَسَّعَ عَلَى عِيَالِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ (رَوَاهُ الطَّبَرَانِيُّ وَالْبَيْهَقِيُّ وَغَيْرُهُمَا)
Maknanya: “Barang siapa melapangkan nafkah belanja kepada keluarganya (istri, anak dan orang-orang yang ia tanggung nafkahnya) pada hari ‘Asyura’, maka Allah akan melapangkan rezeki baginya sepanjang tahun” (HR ath Thabarani, al-Baihaqi dan lainnya).
Setelah menyebutkan beberapa jalur periwayatan dari hadits di atas dalam kitab Syu’abul Iman, Imam al-Baihaqi berkomentar:
هٰذِهِ الْأَسَانِيدُ وَإِنْ كَانَتْ ضَعِيفَةً فَهِيَ إِذَا ضُمَّ بَعْضُهَا إِلَى
بَعْضٍ أَخَذَتْ قُوَّةً
“Sanad-sanad ini meskipun lemah, namun jika digabungkan menjadi kuat."
Dua amalan 10 Muharram tersebut yang secara jelas disebutkan dalam hadits.
Adapun amalan-amalan lain di hari Asyura yang disebutkan oleh sebagian ulama, seperti melakukan shalat tasbih, sedekah, mengunjungi ulama, menjenguk orang sakit, mengusap kepala anak yatim, memakai celak, bersilaturahim dan lain-lain.
Maka boleh-boleh saja diamalkan pada hari Asyura meskipun tidak ada hadits yang secara khusus menganjurkannya.
Karena itu semua adalah amalan-amalan yang baik dan dianjurkan untuk dilakukan, baik pada hari Asyura ataupun lainnya.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.