Selasa, 2 September 2025

Prabowo Tembus IEU-CEPA, Indonesia Tak Lagi Bergantung pada AS

Prabowo sukses capai CEPA dengan Uni Eropa, buka peluang ekonomi baru & kurangi ketergantungan. Langkah strategis di tengah ketidakpastian global.

|
Editor: Glery Lazuardi
Sekretariat Presiden
KERJA SAMA - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa penandatanganan Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU–CEPA) tidak akan lama lagi terwujud. Prabowo berhasil menembus kebuntuan negosiasi CEPA! Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rifan menilai capaian ini sebagai langkah strategis yang membuka ruang gerak ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global dan tekanan AS. Ini bukan sekadar pencapaian diplomasi, tapi sinyal kemandirian ekonomi yang baru bagi Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rifan menilai keberhasilan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyelesaikan negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dengan Uni Eropa sebagai langkah strategis yang memperluas ruang gerak ekonomi Indonesia, terutama di tengah situasi global yang semakin tidak menentu dan tekanan dari Amerika Serikat (AS).

Dosen FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menyatakan bahwa perjanjian ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk mendiversifikasi mitra dagangnya dan keluar dari ketergantungan historis pada satu kutub kekuatan ekonomi dunia.

“Prabowo menembus kebuntuan negosiasi CEPA yang sudah berlangsung lebih dari 10 tahun. Ini bukan sekadar pencapaian diplomasi, tetapi juga sinyal bahwa Indonesia sedang membangun arsitektur ekonomi luar negerinya secara lebih aktif dan berani,” ujar Ali dalam keterangannya, Senin (14/7/2025).

Baca juga: Presiden Prabowo Sebut Penandatanganan IEU-CEPA Tinggal Menunggu Waktu

Dalam pernyataan di Brussels, Prabowo menyebut bahwa hampir seluruh tarif antara Indonesia dan Uni Eropa kini disepakati menjadi 0 persen.

Ali menilai, di tengah ketidakpastian ekonomi global dan tekanan dari Amerika Serikat, langkah Prabowo membuka pasar ke Eropa adalah bentuk strategi yang matang.

Pasar Uni Eropa dengan 460 juta penduduk dan GDP yang sangat besar, kata dia, menjadi poros baru yang bisa dimanfaatkan Indonesia secara maksimal.

“Dengan CEPA, Indonesia tidak lagi hanya bergantung pada satu kekuatan besar seperti AS. Ini penting untuk kemandirian ekonomi kita di tengah gejolak geopolitik,” ujar Ali.

Lebih jauh, Ali menekankan bahwa langkah Prabowo ini harus diikuti dengan kesiapan sektor industri dan pelaku UMKM nasional untuk merespons peluang ekspor baru ke pasar Eropa yang lebih terbuka namun menuntut kualitas dan standar tinggi.

“Pintu sudah dibuka oleh Presiden. Sekarang tantangannya ada di dalam negeri: bagaimana pemerintah dan sektor swasta bisa memastikan produk Indonesia bisa masuk, bersaing, dan bertahan di pasar Eropa,” tambahnya.

Ali juga mengapresiasi pendekatan politik luar negeri Prabowo yang mengombinasikan kedaulatan ekonomi dengan perluasan mitra strategis, khususnya dalam konteks ekonomi yang sedang mencari jalur-jalur baru keluar dari dominasi geopolitik lama.

“CEPA ini bukan hanya soal tarif, tapi soal arah baru Indonesia dalam membangun posisi ekonomi yang lebih seimbang dan berdaulat,” pungkasnya.

Baca juga: Perundingan IEU-CEPA Masuk Putaran Akhir, Airlangga: Milestone Baru di Tengah Ketidakpastian Global

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa penandatanganan Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU–CEPA) tidak akan lama lagi terwujud. 

Menurut Presiden perundingan IEU-CEPA yang merupakan kerjasama kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (UE) telah mencapai kemajuan yang signifikan. Kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan perdagangan, investasi, dan kerjasama ekonomi secara luas dan mendalam

"Tanda tangan ya, perlu waktu tentunya. Mudah-mudahan tidak lama,” kata Prabowo  dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Minggu, (13/7/2025).

Kepala Negara mengatakan usai pertemuan dengan Presiden dan Dewan Komisi Eropa perundingan mengenai IEU CEPA mencapai kemajuan signifikan. Semua hambatan yang terjadi selama perundingan kerjasama tersebut telah terselesaikan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan