Senin, 1 September 2025

Hari Pertama Sekolah

Mendikdasmen Ungkap Ada Sekolah yang Tidak Ada Siswa Baru Sama Sekali, Lokasinya di Pandeglang

Menteri Abdul Mu'ti juga akan berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait tidak ada siswa baru di sekolah 

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Erik S
Tribunnews/Fahdi Fahlevi
TIDAK ADA SISWA BARU - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengatakan pihaknya akan mendata sekolah yang kekurangan atau tidak ada siswa baru. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengatakan pihaknya akan mendata sekolah yang kekurangan atau tidak ada siswa baru.

Pendataan ini, kata Abdul Mu'ti, akan dilakukan menyeluruh ke sekolah negeri maupun swasta. 

"Jadi begini, kami memang sekarang setelah nanti SPMB semuanya selesai kita akan mendata secara nasional murid di sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta," ujar Abdul Mu'ti saat meninjau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) di SMAN 39 Jakarta Timur, Rabu (16/7/2025).

Baca juga: Mengenal Asesmen MPLS 2025 SMP-SMA: Jumlah Soal, Contoh Soal, Waktu Pengerjaan

Abdul Mu'ti mengatakan pendataan ini dilakukan menyusul temuan minimnya siswa pada sejumlah sekolah.

Bahkan, Abdul Mu'ti mengungkapkan ada sekolah dasar (SD) di Pandeglang, Banten yang tidak memiliki siswa baru sama sekali. 

Temuan lain mengenai minimnya siswa juga terjadi di daerah lain.

"Ada yang malah tidak ada muridnya sama sekali. Saya dapat dari berita, saya baca di Pandeglang itu ada SD yang zero, yang muridnya tidak ada sama sekali. Ada di Solo 1 murid, ada yang 2 murid," ungkapnya.

 

Dirinya mengungkapkan melalui pendataan, sekolah yang minim siswa akan diketahui pada sistem. 

Rencananya, Abdul Mu'ti juga akan berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait masalah ini. 

"Dan nanti ini menjadi materi koordinasi kami dengan Bapak Menteri Dalam Negeri juga dengan beberapa pemerintah daerah. Karena memang ada banyak sekolah, terutama SD ya yang memang muridnya itu jauh dari yang seharusnya," jelasnya. 

Baca juga: MPLS Resmi Dimulai, Pemkab Bogor Sukses Wujudkan Sekolah Rakyat

Sekolah yang minim siswa, kata Abdul Mu'ti, terjadi pada jenjang sekolah dasar. 

"Nah itu yang nanti kita bicarakan. Karena memang saya baca misalnya di Jawa Tengah ada sekian, Jawa Timur ada sekian dan mayoritas memang yang muridnya sangat kurang di negeri itu adalah yang tingkat sekolah dasar," pungkasnya.

Sebelumnya, dikabarkan sekolah yang tidak memiliki siswa baru terdapat di SDN 5 Kraton, Pandeglang, Banten. 

Sementara itu, SDN Kauman 27 Solo hanya memperoleh 1 siswa dari jalur afirmasi.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan