Respons 7 Tokoh soal Pergantian Logo PSI dari Mawar ke Ikon Gajah, Kaesang, Raja Juli hingga Jokowi

TRIBUNNEWS.COM - Deretan respons sejumlah tokoh mengenai kabar pergantian logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dari bunga mawar menjadi ikon gajah. 

Seperti Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyambut baik pergantian logo baru PSI tersebut.

Jokowi yang awalnya digadang-gadang bakal maju sebagai Ketua Umum PSI itu, mengaku telah melihat logo-logo baru, yang dipasang di dekat kediamannya, Solo, Jawa Tengah.

Sementara itu, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, yang saat ini masih menjadi Ketua Umum PSI ini belum menjelaskan lebih detail mengenai rencana pergantian logo baru partainya. 

Diketahui, PSI akan melakukan transformasi visual dan identitas politiknya melalui pergantian logo partai. 

Bendera dengan logo baru yang bertuliskan Partai Solidaritas Indonesia Tbk mulai terpasang di sepanjang jalan area Solo. Termasuk di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari Solo sepekan jelang Kongres PSI yang pertama, Minggu (13/7/2025).

Respons 7 Tokoh soal Pergantian Logo PSI

1. Jokowi 

Dikutip dari TribunSolo.com, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik pergantian logo PSI.

“Saya kira baik-baik saja (logo). Sebuah brand perlu terus diperbarui. Disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat."

"Disesuaikan dengan kalau dalam bisnis permintaan pasar brand itu bisa diubah bisa diganti total saya kira baik-baik saja,” ungkapnya saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Senin (14/7/2025).

Jokowi memuji logo baru yang terpasang di bendera yang ia ketahui berada di dekat kediamannya.

“Tadi juga baru melihat di depan keren. Semua masih dalam perhitungan. Perlu pertimbangan-pertimbangan yang matang,” jelasnya. 

Baca juga: Jokowi Curiga Ada Agenda Besar soal Kasus Ijazah, PSI Singgung Feeling Politik

Layaknya sebuah perusahaan Tbk, kata Jokowi, partai ini terbuka dan dimiliki oleh semua anggota.

“Menurut saya yang pertama PSI Partai Super Tbk itu saya kira dalam implementasi seperti apa kan belum tapi paling tidak partai super tbk sudah dipakai oleh PSI."

"Partai yang milik seluruh anggota, terbuka untuk semuanya, dan yang paling penting ada pemilu raya, ada pilihan ketua dan dilaksanakan dengan e-voting voting online satu anggota satu suara. Yang ikut berpartisipasi saya kira sebuah hal yang sangat baik,” ungkap Jokowi.

Di sisi lain, Jokowi memastikan, akan hadir di kongres partai yang dipimpin putra bungsunya tersebut pada 19 Juli 2025 mendatang.