Saat Prabowo Rangkul Gibran Begitu Tiba di Indonesia
Presiden Prabowo Subianto merangkul dan bersalaman dengan Gibran Rakabuming begitu tiba di Bandara Halim Perdanakusuma usai lawatan luar negeri
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
"Brasil dan Indonesia sama-sama negara sangat besar, memiliki hutan tropis yang sangat besar, bisa dikatakan paru-paru dunia, kita juga memiliki sumber-sumber alam yang sangat besar. Aneh kita berbicara, Presiden Lula dan saya mengatakan aneh hubungan dagang kita masih relatif kecil, jadi ini kita ingin tingkatkan," katanya.
Sementara itu dalam kunjungannya ke Belgia, Presiden menekankan mengenai capaian besar hubungan kerjasama Indonesia dengan Uni Eropa lewat kesepakatan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) yang telah dinegosiasikan selama satu dekade.
Dengan adanya perjanjian tersebut maka akses perdagangan bebas antara kedua pihak sangat terbuka.
Hal itu membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mengekspor sejumlah komoditas ke pasar Eropa.
"Jadi barang-barang kita bisa masuk Uni Eropa 0 persen tarif, mereka juga, jadi kita sangat ada hubungan simbiosis. Mereka punya teknologi yang bagus, punya sains, punya dana keuangan, kita punya mineral, kita punya komoditas, kita punya pasar, jadi ini simbiosis," katanya.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Prancis, Presiden menghadiri Bastille Day dan melakukan pembicaraan bilateral dengan Presiden Emmanuel Macron.
Setelah itu Presiden kemudian juga mengunjungi Belarus dan menjajaki kerja sama di sektor pupuk dan komoditas.
"Dan habis itu saya mampir di Belarus, di Minsk. Belarus butuh banyak komoditas dari kita dan kita juga berbahas, membahas sama mereka, karena kita butuh pupuk-pupuk, potash dan sebagainya. Jadi habis itu langsung kembali ke sini," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.