PSI Gelar Pemilu Raya
Jelang Kongres PSI di Solo, Jokowi Pakai Jaket Logo Gajah, Kaesang Unggul Sementara Pemilu Raya
Jelang Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan digelar pada 19-20 Juli 2025, di Solo, Jawa Tengah, Jokowi kenakan jaket PSI logo ikon gajah.
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Serba-serbi jelang Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang akan digelar dua hari, pada 19-20 Juli 2025, di Solo, Jawa Tengah.
Pada rangkaian Kongres PSI, akan ada agenda pengumuman hasil e-voting pemilihan raya ketua umum, yang diikuti tiga kandidat, yakni Kaesang Pangarep, Ronald Aristone Sinaga alias Bro Ron, dan Agus Mulyono Herlambang.
E-voting atau pemungutan suara secara daring dilakukan mulai tanggal 12-18 Juli 2025.
Hasil sementara, Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum (Ketum) petahana unggul sementara dalam hasil e-voting calon Ketum PSI per pukul 19.06 WIB, Kamis (17/7/2025).
Urutan kedua, ada Ronald Aristone Sinaga dan ketiga, Agus Mulyono Herlambang.
Serba-serbi Jelang Kongres PSI
1. Jokowi Pakai Jaket PSI
Jelang Kongres PSI, sejumlah kader PSI telah mendatangi kediaman mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (17/7/2025).
Pada kesempatan itu, sejumlah pimpinan DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyerahkan jaket dengan logo baru ke Mantan Presiden Jokowi
Hal tersebut, membuat rumor ayah Ketum PSI Kaesang Pangarep akan merapat menjadi anggota baru partai berlambang gajah ini.
Namun, Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, enggan menjawab rumor ini.
Baca juga: Alasan PSI Gelar Kongres di Solo, Ada Kaitannya dengan Jokowi?
Andy lantas mengungkapkan terkait jaket yang dipakai Jokowi, ternyata ukurannya sangat pas.
Jaket tersebut, dominan hitam dengan aksen putih dan merah.
“DPP PSI bertemu dengan Pak Jokowi sekalian menyampaikan jaket PSI kepada Pak Jokowi. Ternyata ukurannya pas. Sekaligus jaket dengan logo baru simbol gajah,” jelas Andy, dilansir TribunSolo.com.
Menurutnya, Jokowi merupakan sosok yang menjadi panutan bagi para kader. Apalagi Jokowi adalah pengusaha yang bisa terjun ke politik dan berpengaruh di kancah nasional.
“Pak Jokowi sejak awal menjadi role model PSI. Kelahiran PSI juga karena anak muda yang bergabung di awal yang rata-rata tidak punya background politik. Karena melihat Pak Jokowi dengan masuk politik bisa memberikan banyak manfaat bagi orang lain."
"Sebagai role model tentu ini sebagai ekspresi penghormatan kepada Presiden Ketujuh yang punya jasa begitu besar kepada negeri ini selama 10 tahun menjabat sebagai presiden,” ungkapnya.
Dalam akun Instagram resmi PSI, juga dibagikan video singkat momen Jokowi mengenakan jaket berwarna hitam putih.
Pada bagian depan jaket, terlihat logo PSI ikon gajah.
"Momen penuh makna. Plh Ketua Umum PSI, Bro Andy Budiman, menyerahkan jaket PSI kepada Presiden ke-7 RI Pak Jokowi di kediaman beliau."
"Satu kata dari Pak Jokowi: Gajah, Bukan random. Tapi penuh simbol," unggahan PSI.
2. Isu Jokowi Jadi Dewan Pembina Mencuat
Saat ini, Jokowi juga tengah diisukan bakal menjadi bergabung dengan PSI, menjabat Dewan Pembina.
Kabar tersebut, semakin menguat setelah Jokowi terlihat mengenakan jaket yang diberikan PSI.
Terkait hal tersebut, Ketum PSI Kaesang Pangarep belum memberikan pernyataan jelas terkait sang ayah yang diangkat sebagai Dewan Pembina partai.
Masih mengutip TribunSolo.com, Kaesang menegaskan, domain penentuan Dewan Pembina bukan berada di tangan Ketum partai.
“Karena dewan pembina itu secara nomenklaturnya sudah berbeda. Harus tanya ke dewan pendiri partai. Itu bukan wewenang saya,” kata Kaesang saat berada di Karanganyar, Rabu (16/7/2025).
Baca juga: 6 Fakta Graha Saba Buana Solo, Gedung Saksi Cinta Keluarga Jokowi, Kini Lokasi Kongres PSI
3. Kaesang Unggul Sementara dalam Pemilihan Raya Ketua Umum Baru
Pada momen bersamaan, PSI juga tengah melangsungkan e-voting calon Ketum PSI periode 2025 - 2030.
Hasil sementara, Kaesang Pangarep, Ketua Umum (Ketum) petahana Partai Solidaritas Indonesia (PSI), unggul sementara per pukul 19.06 WIB, Kamis (17/7/2025).
Pemilihan Raya PSI ini, diikuti tiga kandidat, yakni Ronald Aristone Sinaga dan Agus Mulyono Herlambang.
"Suara masuk sudah 127.552 dari total 187.306 daftar pemilih tetap (DPT), artinya suara masuk sudah 68 persen," ujar Juru Bicara PSI, Furqan AMC, kepada Tribunnews, Kamis (17/7/2025).
Pemilihan dengan sistem e-voting (online) telah dilakukan PSI sejak 12 Juli dan akan ditutup pada 18 Juli 2025 pukul 24.00 WIB, melalui website resmi PSI.
Kontestasi pemilihan Ketum PSI bertajuk Pemilu Raya ini, hasilnya akan diumumkan pada Kongres PSI pada 19 Juli 2024, di Graha Saba Buana, Sumber, Solo.
4. Polresta Surakarta Siap Amankan Kongres PSI
Menuju Kongres PSI, sejumlah persiapan juga sudah dilakukan oleh berbagai pihak. Tak terkecuali, dari pihak personel kepolisian.
Kongres PSI akan diselenggarakan pada 19-20 Juli 2025 di dua lokasi, yakni di Graha Saba dan Edutorium UMS.
Dikutip dari situs polresta.surakarta.go.id, seribuan personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di dua lokasi Kota Solo tersebut.
Pengamanan disebar di lokasi pertemuan, jalan-jalan strategis, hotel tempat tamu menginap.
Hal tersebut, disampaikan Kabagops Polresta Surakarta Kompol Engkos Sarkosi mewakili Kapolresta Surakarta, Rabu (16/7/2025).
“Total anggota untuk pengamanan di Graha Saba ada sekitar 500 anggota kepolisian. Sedangkan untuk pengamanan di lokasi Auditorium (Edutorium) UMS itu gabungan dari 4 Satwil, yakni Solo, Boyolali, Sukoharjo dan Karanganyar, dengan total personel 1000 orang anggota yang terlibat,” ucapnya.
Kabagops mengungkapkan, ada sekira 100 tamu VVIP yang akan datang dalam acara tersebut.
Pihaknya juga sudah melakukan antisipasi pengamanan jika Presiden Prabowo Subianto maupun Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hadir.
“Kalau dari informasi sementara, ada 100 orang (Tamu VVIP). Untuk pengamanan Presiden dan Wakil Presiden sudah domain dari Paspampres, sedangkan kita fokus pada acara serta arus kendaraan,” ucapnya.
Lantas, mengenai teknis siapa saja yang nanti boleh masuki venue acara, Kompol Engkos mengatakan, hal tersebut akan diatur oleh internal PSI.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Surakarta, Kompol Agung Yudiawan, menjelaskan selama venue arus kendaraan masih sama seperti hari biasa, tidak ada pengalihan maupun penutupan jalan selama rangkaian acara.
Namun, ia meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati, karena dimungkinkan akan terjadi kepadatan arus kendaraan.

Kongres Nasional PSI Digelar di Solo
Kongres PSI di Solo ini, akan dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, seperti Mantan Presiden Joko Widodo serta Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sekitar 20.000 kader PSI dari seluruh Indonesia akan menghadiri kongres ini.
Hari pertama kongres pada Sabtu, 19 Juli 2025, rencananya akan dipusatkan di Graha Saba Buana, gedung milik keluarga Jokowi di Sumber, Solo.
Acara akan dimulai dengan rapat pleno internal yang diikuti sekitar 2.500 pengurus partai dari tingkat pusat hingga daerah.
Pada malam harinya, Jokowi dijadwalkan mengisi sesi diskusi terbuka bersama para kader.
Sementara itu, pada Minggu, 20 Juli 2025, acara berpindah ke Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, yang akan menjadi lokasi puncak acara.
Selanjutnya, kongres akan ditutup secara resmi dan diumumkan hasil pemilihan Ketua Umum PSI yang baru.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dan memberikan pidato penutup di hadapan ribuan peserta.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul PSI Serahkan Jaket ke Jokowi di Kediaman Sumber Solo, Anggota Baru?
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Garudea Prabawati, TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin, Andreas Chris Febrianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.